Kita Istimewa, Dipilih Tuhan Agar Kita Selalu Mendekat Kepada-Nya – Santi – OPJ

//Kita Istimewa, Dipilih Tuhan Agar Kita Selalu Mendekat Kepada-Nya – Santi – OPJ

Kita Istimewa, Dipilih Tuhan Agar Kita Selalu Mendekat Kepada-Nya – Santi – OPJ

“Tetep semangat yaa temen temen, meskipun kita tidak terlahir sempurna seperti yang lain. Tapi kita ini istimewa, dipilih Tuhan agar kita selalu mendekat kepada-Nya.” – Santi

Assalamualaikum wr. wb

Selamat sore, selamat petang temen – temen semua. Salam sejahtera.

Perkenalkan nama Saya Santi…usia saya saat ini 39 tahun. Saya didiagnosa ASD PH pada pertengahan 2017. Jadi saya termasuk anak baru ini.

Menurut saya nih, ini menurut saya sendiri, perjalanan sakit saya itu termasuk golongan ringan ringan aja klo dibandingkan cerita cerita OPJ sebelumnya, jadi maaf klo ceritanya Cuma datar datar aja tidak ada gejolak dan gregetnya. Hehehehe.

Masa kecil saya adalah masa kecil anak jaman 90an yang penuh dengan kebahagiaan.

Semua saya lewati dengan normal normal saja tanpa ada keluhan yang berkenaan dengan sakit saya sekarang. Hanya saja…saya itu selalu di bully sm temen2 sekolah kalau saya itu cungkring cacingan dan kurang gizi, yah karena mau makan banyak ato sedikit badan tetep cungkring kurussss kayak biting.

Dan hal yang kadang aneh itu adalah bahwa saya mudah sekali kena flu dan batuk, dan mudah sekali tertular jika ada yg sakit flu. By the way, tapi semua itu juga belum pernah membuat saya drop sampai opname.

Waktu berlalu, saya menikah di awal tahun 2010, dan memiliki anak petama di akhir tahun 2010. Selama hamil saya tidak mengalami keluhan apapun, semua baik – baik saja. Bahkan dalam kondisi hamilpun klo urusan naik2 tangga kerja berat ga masalah. Saya melahirkan caesar krn posisi janin yg ga sewajarnya. Selain bekerja saya juga mengurus rumah tangga sendiri tanpa pembantu. Semuaa baik baik saja hingga pada tahun 2013 saya hamil anak kedua. Pada trisemester kedua saya mulai mengalami sering ngos2an kelelahan dan sesek nafas, kupikir waktu itu krn saya hamil di usia 30an dan bisa jadi karena hamil dan mendesak paru2 sehingga sering sesak. Akhirnya februari 2014 saya melahirkan caesar lagi di RS Sardjito, saat observasi sebelum operasi perawat sempet nanya apakah saya sering sesak? Saya jawab dulu2 tidak, semenjak hamil ini iya, perawat Cuma manthuk2 aja, saat itu juga ada EKG dan hasilnya normal. Setelah melahirkan saya pikir saya tidak akan sesak, tapi kenapa semakin hari semakin sesek. Usia anak 6 bulan saya mencoba periksa di panti rapih ke dokter jantung, dan hasil EKG masih baik baik saja, ada rontgen torak pun sehat jantungnya. Akhirnya saya disarankan ke dokter paru. Karena pekerjaan kantor sedang sibuk2nya dan saya terlena akhirnya kunjungan ke dokter paru tertunda lama. Sekitar akhir 2016 baru saya ke dokter paru, saya rontgen torax lagi, dan yang mengagetkan adalah jantung kanan sudah bengkak. Dan saya disarakankan ke dokter jantung. Dan saya ke klinik dr. Hariadi, dr hasil EKG sudah abnormal. Dan saya melanjutkan pertemuan dengan dr. Hariadi di panti rapih untuk ECHO, dan ketahuanlah bahwa saya ASD, dan disarankan untuk ke RS Sardjito, sebelum ke Sardjito saya ke klinik dr Kris dulu krn ada temen yg memberitahu bhw dr kris adalah ahlinya penyakit jantung bawaan. Dari dr. Kris saya dapat pengantar ke sardjito dan mendapat antrian RHC bulan september 2017. Dan hasilnya adalah TVG 78 mmhg, sudah PH. Terapi sildenafil 40×3 dan dorner 20×3 sampai saat ini. Alhamdulillah saya belum pernah drop, yaahh hanya pernah batuk pilek berat dan bikin sesek. Saturasi oksigen sekitar 95 sampai 97. Begitulah cerita saya temen2 saya belum operasi juga. Karena kita dipilih Allah untuk mengalami hal ini semua semoga kita semua selalu diringankan sakitnya, dimudahkan jalannya dan sakit ini semoga menjadi jalan untuk penggugur dosa – dosa kita. Aamiin. Tetep semangat yaa temen temen, meskipun kita tidak terlahir sempurna seperti yang lain. Tapi kita ini istimewa, dipilih Tuhan agar kita selalu mendekat kepada-Nya. Sekian terima kasih love u all.

Wassalamu’alaikum wr. wb

By | 2023-02-09T08:07:55+00:00 March 4th, 2019|Our PH Journey|0 Comments

About the Author:

Yayasan
Yayasan Hipertensi Paru Indonesia adalah komunitas pasien, keluarga, dan kalangan medis pemerhati Hipertensi Paru. Silakan klik Daftar Anggota untuk bergabung dalam komuniitas dan klik IndoPHfamily untuk bergabung di forum utama pasien di Facebook
Open chat