IKLIM DAN HIPERTENSI PARU
Dari waktu ke waktu, Anda mungkin mengalami kondisi terkait iklim / cuaca yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Terkadang sulit untuk menyadarinya – Anda mungkin terlalu sibuk dengan sesuatu sehingga tidak memperhatikan perubahan kecil namun penting.
Suhu, ketinggian, dan kelembapan semuanya dapat berdampak besar pada kesehatan Anda. Pelajari di sini cara mempersiapkan dan mendeteksi kondisi buruk.
Cuaca Panas dan Hipertensi Paru
Penting untuk memperhatikan reaksi tubuh Anda terhadap cuaca panas, terutama saat menikmati alam terbuka. Paparan panas dan sinar matahari dalam waktu lama dapat dengan cepat memperburuk gejala Hipertensi Paru (PH). Menjadi terlalu panas dapat menyebabkan hal-hal seperti kelelahan akibat panas, sengatan panas, dan dehidrasi.
Berikut beberapa tips untuk membantu tetap terjaga kondisi di cuaca panas:
- Tetap terhidrasi saat cuaca panas, tapi hati-hati. Tetaplah berada dalam batasan cairan yang diperintahkan oleh spesialis Hipertensi Paru Anda kecuali diinstruksikan sebaliknya oleh dokter spesialis Anda. Hindari kafein dan alkohol, termasuk teh non-herbal.
- Kenakan pakaian yang ringan/tipis dan longgar.
- Tinggallah di lingkungan ber-AC jika memungkinkan, kipas angin bisa diganti, karena kondisi cuaca panas tidak dapat dihindari dengan hanya menggunakan kipas angin. Jika Anda tidak memiliki AC di rumah, pertimbangkan untuk mengunjungi tempat umum dengan pengatur suhu seperti mal atau perpustakaan.
- Jangan terlalu memaksakan diri. Cobalah untuk menghindari pekerjaan fisik selama cuaca terpanas hari itu. Anda dapat beristirahat dan tetap sejuk dengan berbaring sambil menutupi wajah dengan handuk dingin, atau dengan mandi air dingin.
- Pakailah tabir surya. Ini sangat penting jika Anda ingin menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, bahkan di dalam mobil. Gunakan tabir surya berspektrum luas dan tahan air dengan SPF minimal 15. Oleskan secara merata dan gunakan kembali setiap dua jam setelah berenang atau berkeringat.
Informasi Pengobatan dan Pakaian di Cuaca Panas
- Jangan tinggalkan obat-obatan seperti Flolan® (epoprostenol), Remodulin® (treprostinil) atau Ventavis® (iloprost) di dalam mobil – panas akan merusak obat-obatan tersebut.
- Pengguna epoprostenol harus menyiapkan banyak kantong es.
- Bagi Anda yang menggunakan obat Intravena dan bagi Anda yang menggunakan selang kateter, Anda harus lebih sering mengganti balutan jika Anda cenderung berkeringat. Jagalah tempat kateter dan balutan Anda tetap bersih dan kering.
- Diuretik dapat memengaruhi keseimbangan cairan dan mempercepat dehidrasi saat cuaca panas. Hubungi dokter spesialis penyakit dalam Anda jika Anda berkeringat berlebihan, mengalami penurunan berat badan berlebihan, atau mengalami tekanan darah rendah dan/atau sakit kepala ringan atau pusing yang baru atau semakin parah.
Cuaca Dingin dan Hipertensi Paru
Seperti halnya cuaca panas, bulan-bulan musim dingin membawa pertimbangan khusus bagi pasien penyakit hipertensi. Dengan datangnya musim pilek dan flu secara bersamaan, Anda harus memberikan perhatian ekstra untuk menjaga kesehatan.
Baik Anda memutuskan untuk tetap berada di dalam rumah atau bertualang di luar ruangan, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
- Saat berada di dalam ruangan, Anda dapat menghindari banyak efek cuaca dingin, namun ingatlah bahwa udara dalam ruangan yang kering dapat mengiritasi paru-paru Anda. Selain itu, musim pilek dan flu dapat menyerang Anda dimana saja dan kapan saja.
- Jika Anda pergi keluar, cobalah membatasi waktu Anda dan meminimalkan kunjungan yang tidak perlu. Udara dingin bisa membuat Anda sulit bernapas; selalu kenakan masker atau syal panjang yang hangat untuk melindungi wajah dan menghangatkan udara di sekitar mulut.
- Periksa laporan kualitas udara pada hari itu dan buatlah rencana yang sesuai – polusi dapat sangat mempengaruhi kesehatan Anda.
- Pengguna oksigen harus membawa kanula/selang tambahan.
- Jika olahraga diizinkan oleh dokter spesialis Hipertensi Paru Anda, Anda dapat berolahraga atau berjalan di atas treadmill di dalam ruangan jika cuaca terlalu dingin untuk berolahraga di luar.
- Hindari aktivitas yang berat
Baca Juga :