Hipertensi paru adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan darah di arteri paru-paru meningkat secara signifikan. Apabila tidak ditangani sejak dini dengan tepat, dapat menyebabkan gagal jantung kanan bahkan hingga kematian.
Penatalaksanaan hipertensi paru dilakukan berdasarkan jenis dan penyebabnya. Baik secara farmakologi, koreksi (tindakan invasif atau
pembedahan) dan non farmakologi. Hipertensi paru merupakan penyakit yang bersifat progresif dan untuk kasus tertentu, hipertensi paru tidak dapat disembuhkan, namun dengan pengelolaan yang baik secara terus menerus hipertensi paru dapat dikendalikan.
Untuk menjaga stabilitas penyakit, pasien tidak bisa hanya bergantung dengan terapi melalui obat-obatan, tetapi juga harus bisa secara mandiri
mengendalikan faktor resiko dan melakukan pengelolaan perawatan diri yang baik dan benar di rumah. Salah satunya dengan melakukan pola hidup sehat baik itu melalui asupan nutrisi, kebiasaan hidup sehari-hari maupun kesehatan mental.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita hipertensi paru untuk memperhatikan asupan makanan mereka dan menghindari/ membatasi makanan tertentu.
Pada umumnya, agar penyakit tidak menimbulkan komplikasi yang tidak diinginkan, maka ada baiknya untuk memahami dengan baik jenis makanan apa yang baik dan kurang baik untuk dikonsumsi. Silahkan simak informasi berikut!
- Makanan Tinggi Garam
Garam bersifat menahan cairan dalam tubuh sehingga volume dan tekanan darah meningkat. Akibatnya jantung harus bekerja lebih keras guna menyuplai darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu penting bagi pasien hipertensi paru untuk membatasi penggunaan garam yang berlebihan yaitu melebihi 2000-2400 mg atau 1 sendok teh per harinya.
Bayangkan saja jika mengonsumsi garam berlebih setiap hari, terlalu berisiko bukan?
- Makanan Penyebab Inflamasi
Inflamasi/ peradangan adalah salahs atu mekanisme pertahanan tubuh. Merupakan proses yang diperlukan untuk menangkal lukas fisik, infeksi atau respon imun. Inflamasi yang terjadi terus menerus dapa merugikan dan berbahaya bagi tubuh. Ada banyak penyebab inflamasi dalam kehidupan sehari-hari yang menyebabkan sel lemak berlebih sehingga berakibat terjadinya peradangan dalam pembuluh darah yang lama kelamaan bisa merusak dinding pembuluh darah.
Beberapa jenis makanan yang menyebabkan inflamasi diantaranya:
- Gula dan pemanis
- Lemak jenuh dan trans
- Karbohidrat refinasi contohnya tepung-tepungan, mie dan sebagainya
- Alkohol
- Daging olahan
Itu tadi adalah jenis-jenis makanan yang boleh dan yang harus dihindari pasien hipertensi paru, langkah ini sebaiknya diikuti dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat seperti rutin berolahraga, mengontrol berat badan, dan menghindari rokok serta alkohol.
Untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang lebih lengkap terkait hipertensi paru, penderita dan keluarganya dapat bergabung dengan Yayasan Hipertensi Pulmonal Indonesia.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang diadakan, Yayasan Hipertensi Pulmonal Indonesia berkomitmen untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi paru di Indonesia!