Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang kurang aktif, atau faktor keturunan.
Meskipun gejalanya tidak terlalu jelas dan sering tidak dirasakan, bahaya darah tinggi dapat memilih dampak yang serius bagi kesehatan.
Lantas, apa saja bahaya yang dimaksud?
Berbagai Macam Indikasi Bahaya Darah Tinggi
Darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi tubuh saat tekanan mencapai 130/80 mmHg atau lebih. Hal ini membuat penderita mengalami sejumlah gejala yang menyiksa.
Bahkan, darah tinggi bisa memicu sejumlah komplikasi yang cukup berat. Setidaknya ada beberapa indikasi bahaya akibat penyakit darah tinggi yang bisa dialami oleh seseorang. Beberapa indikasi tersebut, diantaranya:
-
Memicu Kerusakan Arteri
Indikasi bahaya dari penyakit darah tinggi yang pertama ialah adanya kerusakan arteri. Arteri memiliki karakteristik yang kuat, fleksibel dan elastis. Padahal fungsi arteri sangat penting. Jika arteri rusak, maka ini akan sangat berbahaya bagi tubuh.
-
Kerusakan Jantung
Bahaya hipertensi lainnya adalah adanya kerusakan pada organ jantung. Beberapa penyakit jantung yang bisa dipicu oleh darah tinggi diantaranya penyakit jantung koroner, pembengkakan jantung hingga gagal jantung. Oleh karena itu, segeralah periksa diri ke dokter terdekat apabila mengalami hipertensi.
-
Picu Kerusakan Otak
Hal lain yang bisa dipicu oleh darah tinggi adalah kerusakan otak. Beberapa diantaranya ialah stroke, demensia, gangguan kognitif kategori ringan hingga serangan iskemik transien. Stroke adalah efek paling bahaya dari adanya kerusakan otak oleh darah tinggi.
-
Sebabkan Kerusakan Ginjal
Kerusakan ginjal juga bisa terjadi karena adanya penyakit darah tinggi. Masalah ginjal yang disebabkan karena ulah hipertensi diantaranya gagal ginjal dan jaringan parut ginjal. Jika terkena gagal ginjal, maka seseorang perlu mendapatkan penanganan tepat seperti dialisis atau transplantasi ginjal.
-
Disfungsi Seksual
Kerugian kesehatan lainnya yang dipicu hipertensi adalah disfungsi seksual. Kondisi ini dapat didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mempunyai dan mempertahankan ereksi. Biasanya kondisi ini dialami oleh seseorang saat menginjak usia 50 tahunan.
Dari artikel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa darah tinggi adalah kondisi serius yang perlu diwaspadai. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, darah tinggi bisa memicu berbagai macam komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, dan kerusakan organ tubuh lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memeriksa tekanan darah secara teratur dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Bagi yang telah didiagnosis menderita darah tinggi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter dan komunitas yang bergerak di bidang kesehatan. Salah satu komunitas terpercaya adalah Yayasan Hipertensi Pulmonal Indonesia.
Yayasan ini memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya hipertensi dan memberikan dukungan bagi para penderita. Tak hanya itu, penderita yang bergabung akan turut berkontribusi dalam memperbaiki kesehatan masyarakat Indonesia!
