Mengelola Kecemasanku-KULWAP

///Mengelola Kecemasanku-KULWAP

Mengelola Kecemasanku-KULWAP

Kuliah Whatsapp adalah program tanya jawab lewat group di aplikasi whatsapp antara anggota YHPI dengan dokter/narasumber ahli lainnya untuk topik-topik terkait Hipertensi Paru yang diadakan secara rutin dan berkala.

Untuk bergabung dalam group whatsapp dan mengikuti kuliah berikutnya, silakan hubungi Admin Pusat YHPI 0811-8986-799

 

PENGUMUMAN KULWAP YHPI

  • Waktu : Senin, 24 Juli 2023
  • Pukul : 19.00– 21.00 WIB
  • Narasumber : Marissa S. Purba, M.Psi., Psikolog
  • Tema : Mengelola Kecemasanku
  • Moderator : Amida

Untuk melihat materi silahkan KLIK DISINI

 

Hari ini temanya adalah tentang kecemasan dimana kecemasan ini sangat manusiawi dan semua orang pernah mengalaminya. Rasa cemas yang ada pada manusia sebenarnya berfungsi positif karena membantu kita untuk lebih mawas diri. Sebaliknya bila berlebih akan sangat mempengaruhi kita baik pikiran, perasaan maupun perilaku kita sehari-hari sehingga perlu untuk dikelola dengan baik.

1. Pertanyaan:

Nama :nurmutia, Usia :25, Domisili :rangkas bitung. Saya mau bertanya dok,saya punya kecemasan berlebih setiap pagi atau malam ngerasa gak enak diperut kalau pagi pasti selalu mencret bab padahal gak makan yang pedas atau asem ,saya juga takut klo ketemu banyak orang dada berdebar kenceng ,tremor bahkan sampai sesek tapi sekarang mulai diberanikan allhamdulillah sedikit demi sedikit mulai terbiasa ,tapi saya mau bertanya gmna cara menyembuhkan perut yang suka mencret kalo bab saya baca yang diatas tanda fisik suka mencret pas banget sm yang saya rasain sekarng .terima kasih dok.

Jawaban:

Selamat malam, Mbak Nurmutia. Memang benar bahwa kecemasan adalah kondisi psikologis yang saling mempengaruhi dengan kondisi fisik. Hal yang pertama kali perlu kita pastikan adalah gejala fisik yang kita alami tidak disebabkan oleh gangguan kesehatan. Pemeriksaan medis akan dilakukan oleh ahli kesehatan/dokter.

Setelah dipastikan tidak ada gangguan secara medis, barulah kita akan melakukan pemeriksaan secara psikologis. Cemas merupakan tanda-tanda adanya situasi ancaman pada diri kita. Penyebabnya perlu dikenali terlebih dahulu dengan mulai menyadari apa yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan.

Mbak Nurmutia dapat menggunakan metode “journaling” dengan mencatat situasi atau pemikiran apa saja yang mengganggu anda. Jika sudah mengetahui rasa takut dan cemas anda, kita akan dapat mengambil tindakan yang tepat.

Jika masih sulit dilakukan sendirian, Mbak Nurmutia dapat melakukannya dibantu oleh professional seperti psikolog melalui proses konsultasi.

2. Pertanyaan:

Nama : Rian, Usia : 28th, Domisili : Depok. Apa benar asam lambung adalah penyakit akibat dari kecemasan? Apa keterkaitan keduanya? Saya pernah tiba tiba asam lambung naik dan pertama kalinya ngerasa sesakit itu, dokter bilang salah satunya karna kecemasan, pikiran, dan kekhawatiran berlebih, tapi saya justru benar benar lagi ga merasa banyak pikiran saat itu. Gimana cara menetralisir supaya pikiran tetap tenang dan tidak cemas supaya asam lambung ga naik?

Jawaban:

Halo selamat malam, Pak Rian. Reaksi stress memang seringkali tampil melalui gangguan fisik tertentu. Bagian tubuh yang terserang adalah bagian yang paling rentan di tubuh kita. Ada yang terganggu di bagian lambung, ada yang menjadi sakit kepala, ada yang terasa gatal, dan lainnya.

Adakalanya secara logis kita merasa tidak sedang memikirkan sesuatu tetapi badan kita mendeteksi adanya situasi tekanan yang tidak disadari menjadi ancaman bagi kita. Untuk mencegah tidak adanya kecemasan secara permanen rasanya akan sulit untuk dilakukan karena seperti tadi disampaikan kecemasan adalah hal manusiawi yang dirasakan setiap orang.

Untuk mengendalikannya pastikan anda mengenali situasi apa saja yang menjadi tekanan bagi anda di dalam hidup. Anda juga perlu mengenali tanda-tanda fisik dimana asam lambung anda mulai naik dan ketika mulai terdapat tanda-tandanya anda dapat melakukan salah satu teknik seperti relaksasi ataupun mengalihkannya dengan kegiatan lainnya agar dapat menenangkan diri.

3. Pertanyaan:

Nama: ELseria simanullang, Usia: 35 thn, Domisili: Medan. Saya diagnosa PDA Sindrom eisenmenger dengan  PH 105 mmhg. Saya sering gemetaran dan keringatan saat berhadapan dengan orang asing atau orang baru. Apakah hal ini sudah termasuk kecemasan yang berlebih? Dan bagaimana solusinya.

Jawaban:

Hai, Mbak Elseria. Merujuk kepada kondisi kesehatan yang anda sampaikan, sebaiknya tetap dipastikan dampak dari kondisi kesehatan anda kepada dokter, apakah secara medis memungkinkan kondisi kesehatan  yang menyebabkan anda mengalami gejala gemetaran dan berkeringat berlebih.

Setelah dipastikan, maka sebaiknya Mbak Elseria mulai melihat kembali apakah bertemu dengan orang baru menjadi ancaman yang menakuntukan bagi anda? Apakah hal yang menakuntukan saat berhadapan dengan orang baru?

Jika anda sudah dapat menjawabnya, anda dapat melihat apakah penyebab ketakutan anda saat berhadapan dengan orang lain memiliki dasar yang kuat atau terbatas pada asumsi/pemikiran anda ? Apabila terbatas pada asumsi, anda dapat mulai meyakinkan diri anda bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak ada bukti bahwa orang lain berbahaya untuk anda.

Kecemasan dapat dikatakan berlebihan bila sudah mengganggu fungsi anda, seperti anda menjadi tidak mau bertemu orang lain ataupun tidak dapat berbicara/membeku sama sekali. Bila itu terjadi maka dapat dikatakan bahwa kecemasan anda berada pada level yang tinggi dan perlu melakukan konsultasi lanjutan.

4. Pertanyaan:

Nama:Desi puji, Usia: 29th, Domisili: Madiun. Ijin bertanya Dok, bagaimana mengontrol jika kita sedang cemas berlebihan diarea umum,, serta apakah kecemasan yang berlebih bisa mengakibatkan kita sesak nafas?  bagaimana mengatasi agar kecemasan tidak selalu datang.. kecemasan disebabkan oleh trauma. Terimakasih

Jawaban:

Selamat malam, Mbak Desi Puji. Jika kecemasan atau panik terjadi di tempat umum, beberapa cara yang dapat anda coba lakukan untuk mengalihkan fokus perhatian anda dari rasa takut kepada kondisi saat ini adalah :

  • Mengatur jalannya napas anda. Cobalah untuk menarik napas dalam dalam dan hembuskan perlahan lahan sambil menggerakkan jari jari anda. Ulangi sampai anda merasa napas anda sudah tidak terlalu cepat lagi.
  • Bila anda merasa tidak nyaman dan aman saat berada di keramaian, maka sebaiknya anda mencari area yang lebih aman dari keramaian dan duduk sambil mengatur jalannnya napas anda. Anda dapat mulai memperhatikan, apakah terdapat ancaman nyata atau tidak sehingga dapat mulai meyakinkan diri anda ketika sudah merasa lebih tenang.
  • Cobalah teknik grounding dengan metode 3-3-3. Sebuntukan 3 benda yang ada di sekitar anda, 3 suara yang anda dengar dan sentuhlah 3 hal di sekitar anda(misalnya menyentuh telinga, hidung dan kaki anda)
  • Untuk trauma adalah suatu kondisi yang harus dilakukan pemeriksaan dengan lebih mendalam sehingga dapat diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan professional seperti psikolog atau psikiater pada sesi yang memang ditujukan untuk membahas hal ini ya Mbak

5. Pertanyaan:

Nama: Radi sukendro, Usia: 31, Domisili:subang. Dok ,saya sering merasa ketakutan sebelum berhadapan atau bicara sama dokter ,,apa lagi kalau mau ada tindakan misalkan rhc atau pemeriksaan yang lain ,,di pikiran saya selalu akan ada kematian di setiap tindakan keringat dingin jantung berdebar gak karuan ,,sampai2 saya gagal dalam setiap tindakan,,tapi kalau udah di rumah pikiran stabil merasa menyesal udah melawatan kesempatan buat tindakan itu ,, kira-kira langkah apa aja yah dok biar gak ada ketakutan di awal ,, biar pikiran tenang ,, terima kasih

Jawaban:

Halo, Pak Radi.

Kecemasan adalah suatu perasaan yang dapat menjadi penghalang anda untuk berpikir secara logis. Pada dasarnya Pak Radi menyadari bahwa terdapat hal yang perlu dilakukan tetapi terhalang oleh rasa takut di awal.

Langkah pertama yang mungkin dapat dicoba adalah Pak Radi dapat mulai mengenali hal yang dapat anda lakukan dan kira-kira apa kerugiannya bila anda tidak bertanya.

Bila tidak bertanya, anda akan berada dalam kondisi takut yang terus menerus. Akan tetapi bila bertanya walaupun takut (dan sangat wajar untuk merasa takut ya pak), anda dapat mulai merancang dan mendiskusikan dengan dokter langkah apa yang dapat anda lakukan untuk merasa lebih baik.

Akan selalu ada ketakutan di dalam setiap percobaan pertama, seperti mencoba bertanya kepada dokter atau perawat namun dengan seiring berjalannya waktu Pak Radi akan mulai terbiasa untuk bertanya kepada dokter. Mari mencoba, Pak Radi

6. Pertanyaan:

Nama: kikin sakinah, Usia: 33 thn, Domisili: jakbar. Akhir minggu ini,ada beberapa keluarga saya yang sakit, suami, orang tua dan keponakan. Saya selalu cemas kalu ada keluarga yang sakit takut mereka pergi ninggalin saya. Bagaimana seharusnya saya mengelola kecemasan saya ini agar tidak berdampak buruk pada kondisi saya…terimakasih

Jawaban:

Hai, Mbak Kikin.  Perasaan takut dan cemas terutama melihat orang yang dikasihi mengalami rasa sakit adalah bukti kita menyayangi mereka. Hanya saja bila dibayangi oleh rasa cemas yang berlebih, maka kita akan sulit untuk mendampingi keluarga yang sedang sakit secara optimal.

Sadari rasa takut tersebut dan mengenali hal yang bisa anda kendalikan maupun tidak bisa dikendalikan. Misalnya rasa sakit yang dihadapi orang lain di luar kendali anda, kesembuhan mereka juga di luar kendali anda. Anda dapat fokus dengan tindakan yang dapat anda kendalikan seperti merawat mereka dan mendampingi mereka selalu sesuai dengan kemampuan yang anda miliki ya.

Mbak Kikin hebat bisa terus merawat keluarga, tetapi Mbak Kikin juga harus menyadari bahwa sebagai pribadi kita boleh merasa takut tetapi tetap berupaya memberikan yang paling baik.

Semangat ya Mbak kikin

7. Pertanyaan:

Nama  : Sunarti, Usia: 55 thn, Domisi: Tanah Tinggi, Jkt Pusat. Sekarang saya sudah aktif ikut kegiatan Ibadah, saya melawan kecemasan saya dalam hati berkata saya bisa, saya kuat. Tiba acara di lt. 4 sampai saya buka sandal saya jalan pelan dan berhasil, besok nya saya kecapean, timbul lagi kecemasan. Saya beranikan diri kegiatan ke Luar Kota menginap di lantai 2, malamnya saya ngedrop, minum obat lagi, saya lawan terus kecemasan dan ketika ngedrop atau kecapean kecemasan timbul, ya Tuhan ternyata saya belum kuat.

Yang jadi pertanyaan saya, bagaimana mengatur.kecemasan itu karena alam bawah sadar ketika cemas dan takut maka akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Begitu juga pola makan, ah masa sih snack asin bikin kaki bengkak atau minum banyak atau.berdiri kelamaan, jadi bemgkak dan ketika saya melanggar benar jadi sakit kaki nya dan besok saya harus istirahat seharian baru mendingin.

Apakah.kecemasan sampai dibawa ke.alam bawah sadar akan menjadi kenyataan, antara takut dan cemas apa bedanya. Mohon jawabannya, agar saya bisa mengatasi hal tersebut. Terima kasih.

Jawaban:

Selamat malam, Bu Sunarti. Semangat Ibu untuk tidak menyerah dalam kecemasan adalah tindakan yang baik dan menunjukkan adanya keinginan untuk menjadi lebih kuat menghadapi situasi yang mengganggu.

Selain bersemangat, kita harus menyadari adanya batasan kesehatan ataupun perasaan yang sedang tidak baik-baik saja. Memaksa diri secara terus menerus akan menguras energi Bu Sunarti dan malah membuat badan serta psikologis Ibu menjadi lebih rentan.

Kembali lagi, secara medis mohon dikonsultasikan kepada dokter apakah hal yang ibu lakukan akan berdampak kepada kesehatan ibu. Tidak semua hal dapat ditangkal dengan kekuatan pikiran kita karena hal medis juga harus dijawab dengan solusi medis ya Bu. Misalnya dengan menjaga pantangan dan diet tetap sesuai anjuran medis.

Saya tetap mendukung dan menyarankan Bu Sunarti untuk tetap melakukan kegiatan seperti ikut ibadah ataupun jalan-jalan, tetapi penekanannya tetap dilakukan bila secara fisik ibu memang sehat dan ibu tidak memaksakan diri ya bu agar ibu tetap senang dan juga sehat.

8. Pertanyaan:

Nama : Bias Wulan, Umur : 27tahun, Domisili : Tasikmalaya. Dok ijin bertanya, saya Asd PH. 1bulan ini saya ada tambahan diagnosa yaitu Gerd. Saya sllu merasa cemas tiap malam susah tidur, apalagi kalo bertemu banyak orang sllu mendadak merasa badan gaenak kaya pusing sesek gemeter panik kaya gitu dok. Apa itu krna Gerd atau memang kecemasan yang berlebihan dok. Terimakasih sebelumnya.

Jawaban:

Halo selamat malam, Mbak Bias.

Untuk pertanyaan yang mbak sampaikan, kita akan membaginya menjadi beberapa tahapan ya mbak.

  • Secara fisik mohon diperiksa kembali apakah sudah dilakukan sesuai dengan alur pencegahan gangguan GERD yang mbak miliki. Misalnya makanan apa yang boleh atau tidak boleh, meminum obat dan gaya hidup sehat karena diagnosa ini juga baru diberikan ya, Mbak? Mbak mungkin harus terbiasa dengan gaya hidup yang baru.
  • Secara psikologis, GERD dan psikis cukup berhubungan dimana kecemasan akan menyerang bagian tubuh yang paling rentan. Setiap kali malam tiba dan Mbak Bias tidak bisa tidur, cobalah untuk menuliskan apa yang Mbak Bias takuntukan dan membuat anda tidak bisa tidur. Lihat kembali untuk menemukan solusi terhadap setiap ketakutan Mbak Bias.
  • Bila pusing dan sesak napas saat bertemu orang lain, cobalah untuk melakukan relaksasi dengan menarik dan membuang napas secara berulang-ulang. Strategi ini perlu dilatihkan terus menerus setiap pagi sehingga saat mulai gemetar atau pusing, anda bisa langsung menerapkan hal yang sudah terbiasa anda lakukan.

9. Pertanyaan:

Nama:  Syarif Thoyibi, Usia:  45 tahun, Domisili: Ciamis. Kenapa kalo lagi dirumah cenderung nyaman (temasuk sholat tapi ketika di mesjid berjamaah suka tegang/khawatir). Nah ketika kita cemas, takut pingsan, dll bagusnya kita lawan dengan prinsip apa yang akan terjadi terjadilah/que sera sera atau gimana? terima kasih.

Jawaban:

Hai, Pak Syarif. Apakah sebelumnya anda memiliki pengalaman pingsan saat berada di luar rumah Pak? Adanya pengalaman yang pernah terjadi seperti pingsan memang dapat menjadi faktor yang menjadi sumber kecemasan yang cukup besar untuk terus menerus terbayang.

Untuk menurunkan ketegangan kita dapat mempersiapkan diri dengan strategi yang dapat dilakukan bila mencemaskan terulangnya pengalaman tidak menyenangkan dan diperkirakan dapat menurunkan kadar rasa cemas.

Misalnya di kantong celana atau dompet selalu letakkan nomor darurat yang dapat dihubungi, obat-obat yang dibutuhkan untuk membantu anda atau langkah-langkah spesifik yang harus dilakukan orang yang membantu anda saat pingsan terjadi.

Setelah anda menyiapkan hal yang dapat anda lakukan, maka anda dapat mulai menanamkan pada diri seperti “ada hal yang di luar kendali saya dan saya sudah melakukan yang saya bisa lakukan”. Semoga membantu ya Pak Sayaarif

10. Pertanyaan:

Nama : Diana, Usia : 29 tahun, Domisili : Lumajang. Sudah beberapa tahun mengalami kecemasan (setelah gagal tindakan), hampir setiap malamnya mengalami insomnia hanya bisa tidur 2-3 jam dan setelah subuh baru bisa lanjut tidur lagi sekitar 3 jam saja. Dokter jantung memberikan resep obat tidur tapi tidak diperbolehkan dikonsumsi setiap hari. Pertanyaan saya bagaimana cara mengatasi kecemasan yang berlebih agar tidak mengganggu kualitas tidur dan bisa mengafirmasi positif terhadap diri sendiri? Terimakasih

Jawaban:

Halo, Mbak Diana. Adanya kondisi gagal tindakan akan menjadi peristiwa traumatik tersendiri dan respon secara normal menyebabkan kecemasan bagi seseorang.

Berikut merupakan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan tetapi mohon dilakukan sesuai dengan kondisi anda.

  • Anda dapat melakukan beberapa aktivitas fisik yang ringan seperti berjalan jalan sedikit sebelum jam tidur
  • Meminum air hangat atau susu atau coklat sebelum tidur (pilih yang boleh untuk anda konsumsi)
  • Berlatih meditasi atau relaksasi ringan yang dapat dilakukan
  • Cobalah untuk journaling atau menuliskan segala ketakutan anda pada selembar kertas atau buku, lalu periksa kembali apakah hal tersebut asumsi atau nyata menjadi ancaman
  • Peristiwa traumatik yang selalu membayangi adakalanya membutuhkan bantuan dari professional, cobalah untuk menjalani konseling dengan psikolog atau bila anda lebih nyaman dengan ahli agama untuk bercerita mungkin dapat lebih membantu anda

Saya menyarankan untuk memberikan afirmasi bersifat netral terlebih dahulu seperti “saya memang merasa takut tetapi saya masih bisa berkegiatan”, “saya akan mencoba untuk tidur walaupun sulit”

11. Pertanyaan:

Nama: deni wibowo, Usia: 27, Domisili:Cimahi. Saya merasa cemas setiap mau bertindak saya juga di diagnosis gerd juga kalo udah cemas panik langsung sesek mohon saran nya. Terimakasih

Jawaban:

Selamat malam, Mas Deni. Sama seperti sebelumnya yang dijelaskan, GERD dan psikologis seseorang biasanya memiliki keterkaitan. Untuk itu, terlebih dulu secara medis pastikan Mas Deni sudah melakukan sesuai dengan anjuran medis ya, Mas Deni.

Cemas juga merupakan tanda bahwa kita merasa di bawah kondisi mengancam. Sebaiknya Mas Deni mulai mengenali tanda tanda dimana perasaan cemas sudah mulai meningkat yaitu mulai merasa sesak napas.

Bila sudah mulai meningkat rasa cemas, cobalah untuk duduk dan bernapas dengan teratur karena sesak yang dirasakan membuat napas anda menjadi pendek-pendek. Dengan menarik napas secara panjang dan buang satu demi satu, ulangi sampai napas pendek anda menjadi lebih normal dan panjang.

Jangan lupa untuk selalu mengenali apa yang ada dipikiran kita yang menyebabkan kita menjadi cemas, apakah karena penilaian orang lain, kurangnya kepercayaan diri atau takut terjadi situasi yang tidak menyenangkan? Bila sudah mengetahuinya, cobalah untuk satu persatu mencari alternatif solusinya agar kecemasan tidak menetap.

Yang harus diingat bahwa kita perlu berlatih untuk melatih pernapasan dan relaksasi kita agar saat dibutuhkan, kita sudah lebih terbiasa untuk melakukannya. Seperti menyiapkan senjata sebelum datangnya serangan panik, Mas. Semangat ya Mas Deni.

12. Pertanyaan:

Nama: Mazziana Nafi, Usia: 20 thn, Domisili: Purwokerto. Saya suka makan banyak, tapi saya selalu cemas apabila terlalu berlebihan makan dada saya rasanya seperti mengganjal/sesak. Makan saya lumayan banyak, tapi kenapa saya ngga bisa gemuk yah dok? Apa boleh saya minum susu seperti susu etawa/sejenis susu lainnya untuk menambah berat badan, dari dulu BB saya ngga pernah nyampe diangka 50kg paling sering 44-46kg aja pdhl TB saya 165cm sampe malu dikira gizi buruk sama orang2 yang bikin aku selalu merasa gak PD dan cemas kalau diluar rumah.

Jawaban:

Halo Mbak Mazziana. Kondisi fisik yang boleh atau tidak boleh dilakukan atau diminum sebaiknya anda lakukan konsultasi dengan ahli gizi atau dokter yang lebih memahami koridor medis sehingga mendapatkan solusi yang tepat, Mbak.

Secara psikologis, adanya pernyataan orang-orang terhadap kondisi fisik anda tentu akan membuat anda merasa kurang percaya diri. Dengan upaya anda ke dokter/ahli gizi seperti di puskesmas akan memungkinkan anda mengembangkan pola hidup yang lebih sehat dan mungkin berdampak pada meningkatnya kepercayaan diri anda.

Yang menjadi keraguan saya apakah reaksi makan yang cukup banyak anda lakukan karena anda akan merasa lebih percaya diri bila berat anda bertambah?

Bila iya maka hal tersebut menjadi pola makan emosional dan dapat berisiko kesehatan anda yang menjadi lebih rentan karena anda merasa sesak setelahnya.

Selain kepada dokter, saya pun menyarankan anda melakukan kegiatan lain yang positif untuk mengalihkan anda dari kondisi fisik, terlibat dalam kegiatan komunitas ataupun melakukan konsultasi kepada professional yang dapat membantu anda mengembangkan rasa percaya diri yang lebih positif. Semoga membantu anda menjadi lebih percaya diri dan mengembangkan potensi diri ya Mbak.

13. Pertanyaan:

Nama: Saras, Usia: 23th, Domisili: Bali, Diagnosa: PJB ASD. 5th yang lalu saya merantau ke jkt, dan sejak itu saya merasa punya asam lambung yang sering naik, saya sering berfikir mati di perantauan dan gagal sukses untuk mengangkat derajat ortu saya, sampai satu saat saya gabisa bangun dari kasur karna ulu hati sangat sakit bahkan tidak bisa berdiri.

Sejak saat itu saya jg gampang kambuh sampe setelah makan muntah dan sangat begah, mengakibatkan saya jd takut makan. Saya pernah kecelakaan naik motor ketika di bonceng, sampai sekarang kalau saya di bonceng suami pasti teriak teriak dijalan dan menyalahkan suami saya ketika berkendara, karna suami saya rada teledor orangnya.

Saya sampe pernah ga ngebolehin suami kerja karena saya takut suami kenapa2, dan saya jadi sering marah karena saking cemasnya. Saya pernah masuk UGD karna kecemasan saya. Dan akhirnya di konsulkan ke psikiatry, dikasih obat malah susah bangun, Tremor, tangan kaku, jalan sempoyongan, dan ngomong sampai belepotan, ga bikin saya tenang malah emosi karna bayi saya nangis tapi saya susah buat beranjak bangun, trus malah jd trauma minum obat dari psikiatry.

Setiap berkendara pun juga sering cemas sampai gemetar naik motor takut di tabrak dari belakang. Banyak faktor yang membuat saya cemas dok. Lalu bagaimana saya menghilangkan kecemasan kecemasan itu kalau yang saya pikirkan kerap kali terjadi. Terima kasih dok sebelumnya.

Jawaban:

Selamat malam, Mbak Saras. Dari cerita yang anda sampaikan, pendapat saya sebagai psikolog adalah anda melakukan konsultasi secara professional ke psikolog/biro konsultasi psikologi terdekat. Adanya situasi yang anda maknakan sebagai ancaman tampaknya cukup mengganggu kesejahteraan anda sehari-hari dan berlangsung sudah cukup lama.

Kecemasan yang besar seringkali tidak hanya mempengaruhi kehidupan kita namun juga orang di sekitar kita atau keluarga, Mbak. Penyelesaian akar permasalahan yang Mbak Saras miliki lebih diperlukan dan tampak lebih daripada mengalihkan perhatiaan sesaat ataupun bercerita. Dengan Mbak Saras menjadi lebih baik nantinya, situasi di rumah juga berpotensi lebih baik.

Untuk permasalahan obat-obatan dari psikiater saya juga menyarankan anda menemui dokter/psikiater lainnya dan menyatakan dampak dari obat-obatan yang anda minum untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan obat yang lebih sesuai oleh dokter/psikiater.

Adanya dukungan dari orang sekitar seperti suami dan keluarga akan turut membantu proses perbaikan anda baik secara fisik maupun psikis. Semoga Mbak Saras dapat menemukan bantuan yang tepat ya, Mbak.

14. Pertanyaan:

Nama : Wulan, Usia : 28 tahun, Domisili : Kota Batam, Diagnosa : ASD PH. Bagaimana caranya menghilangkan pikiran bahwa saya wanita GAGAL, karena saya tidak dibolahkan hamil oleh dokter sebab penyakit ASD PH saya. Sebulan nikah saya langsung positif hamil, tapi karena penyakit saya, bayi yang saya kandung harus lahir prematur dan meninggal dunia.

Setelah melahirkan saya tidak boleh hamil lagi oleh dokter kecuali saya telah melakukan operasi penutupan. Jika saya hamil sebelum operasi dokter hanya akan menyarankan untuk suami saya menandatangani surat untuk memilih saya atau anak yang saya kandung.

Saya takut, saya takut mati. Tapi saya ingin punya anak. Setiap teringat anak saya yang sudah meninggal, saya selalu menggigil, kepala saya sakit, dan saya bisa sampai ketiduran setelah menangis berjam-jam. Bahkan saya sampai menyuruh suami saya untuk menikah lagi. Karena saya telah membunuh anak saya karena penyakit saya. Saya merasa bersalah atas meninggalnya anak saya.

Jawaban:

Kepada Mbak Wulan, Pertanyaan dari Mbak Wulan cukup mendalam dan tampaknya sulit untuk dibahas melalui chat. Bagi sebagian besar wanita yang telah menikah mungkin mengharapkan kehadiran seorang anak. Mbak Wulan juga memiliki kerinduan yang sama di dalam rumah tangganya. Saat ini kondisi Mbak Wulan secara fisik mungkin belum mendukung keinginan yang dimiliki dan tentu saja harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan akan membuat kekecewaan yang sangat besar hingga membuat Mbak Wulan merasa menjadi orang yang gagal.

Yang dapat saya sarankan adalah Mbak Wulan dapat membuat daftar pertimbangan untuk membantu menentukan langkah apa yang terbaik bagi Mbak Wulan dan keluarga dari semua opsi yang ada. Sebaiknya Mbak Wulan mencari opini professional mungkin dari beberapa dokter  yang ahli di bidangnya untuk membantu berdiskusi.

Anda pun mungkin akan membutuhkan bantuan professional lainnya seperti psikolog untuk dapat mengelola perasaan gagal yang dirasakan. Kembali lagi bahwa adanya pengalaman tidak menyenangkan dan faktor kesehatan dapat menjadi sumber kecemasan yang besar dan akan mengganggu anda secara keseluruhan dalam keseharian anda.

Semoga anda mendapatkan pendampingan yang tepat dan support yang anda butuhkan untuk mencapai keadaan yang paling baik bagi Mbak Wulan.

 

“Terima kasih sekali untuk kesempatannya kali ini untuk memberikan materi di kuliah whatsapp kali ini. Semoga sedikit banyaknya dapat menjadi pengetahuan dan bantuan bagi teman-teman sekalian. Kecemasan adalah pertanda kita sedang merasa terancam, untuk mengatasi perasaannya tidak perlu selalu dihindari tetapi harus dipahami apa kira kira yang menjadi ancaman bagi kita. Cemas tidak bisa dihilangkan karena merupakan nature asli dari seorang manusia, yang dapat kita lakukan adalah mengelolanya agar dapat hidup dengan lebih baik”_ Marissa S. Purba, M.Psi., Psikolog

By | 2023-08-12T07:01:26+00:00 August 12th, 2023|Kuliah lewat WhatsApp|0 Comments

About the Author:

Yayasan
Yayasan Hipertensi Paru Indonesia adalah komunitas pasien, keluarga, dan kalangan medis pemerhati Hipertensi Paru. Silakan klik Daftar Anggota untuk bergabung dalam komuniitas dan klik IndoPHfamily untuk bergabung di forum utama pasien di Facebook
Open chat