Kuliah Whatsapp adalah program tanya jawab lewat group di aplikasi Telegram antara anggota YHPI dengan dokter/narasumber ahli lainnya untuk topik2 terkait Hipertennsi Paru yang diadakan secara rutin dan berkala.
Untuk bergabung dalam group Telegram dan mengikuti kuliah berikutnya, silakan hub 085210006799
Untuk membaca materi tanya jawab lainnya yang lebih lengkap, silakan klik LOGIN.
KULIAH WHATSAPP (kulwap)
Tema : Tips Menghadapi Covid-19 Bagi PHers
Jum’at, 20 Maret 2020
Pkl : 19.30-20.45 WIB
Narasumber : dr. Noviana Amurwani
Moderator : kak Indri
NO | NAMA DAN PERTANYAAN |
JAWABAN
|
1
|
Saya ibu sri wahyuni..dari klaten..
Pertnyaan.. Sebener ny seberapa serius ny..virus tsb d atas Dan sebener ny ..apa sih virus tsb.. Tru bagaimna cara menanggulangi ny.. Antisipasi ny apa |
Menjawab pertanyan bu Sri Wahyuni dari Klaten: Virus corona merupakan keluarga virus yg bisa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Termasuk virus zoonosis yg artinya dapat ditularkan antara hewan dan manusia.
Sesuai slide tsb virus corona sudah aja sejak lama, namun virus corona yg menyerang manusia baru ditemukan pada thn 1960an diantaranya MERS yg ditularkan dari unta, SARS yg ditularkan dari musang sedangkan COVID-19 saat ini corona virus jenis baru diduga ditularkan dari ular dan kelelawar. Seberapa serius virus ini? Penyakit ini penularan nya begitu mudah, telah menyebar ke hampir seluruh dunia serta telah menyebabkan kematian maka kita harus wajib waspada dalam menghadapi virus ini. Karena virus ini masih merupakan virus jenis baru dimana penelitian masih sangat terbatas dan masih belum ada vaksin maka mengharuskan kita untuk berupaya meminimalisir penyebaran. Kesimpulannya virus ini sangat serius. |
2 | Assalamualaikum..
Saya santi dari jogja, dokter saya mau tanya, jika pasien PH terkena virua corona, resiko apa yang terjadi? Apakah hal ini akan membuat PHnya semakin naik atau adakah resiko2 fatal lainnya? Dan apabila pasien bisa sembuh dr corona apakah tetap akan memperparah PH pasien tersebut? Terimakasih |
sesuai slide berikut ada beberapa orang yg paling beresiko diantaranya lansia, orang dengan riwayat penyakit kronik seperti Diabetes, jantung, pasien dengan penurunan sistem imun, dan orang dengan penyakit paru kronik. Oleh karena itu sebisa mungkin menghindari yaitu dengan melakukan usaha preventif sbb. Apabila seseorang terkena maka gejala dan keluhan yang dirasakan bisa berbeda antara setiap orang tergantung kondisi dan daya tahan tubuh masing2. Untuk bagaimana kondisi paru setelah pasien sembuh dari Corona sementara ini belum ada data yg melaporkan hal tersebut, masih dalam penelitian lebih lanjut. |
3 | Saya syarif dr ciamis. Benarkah orang yg terkena virus Covid19 walaupun telah sembuh paru2nya mengalami kerusakan permanen sekitar 20-30%? | |
4 | Saya Defi dari Jakarta.
Mau tanya, untuk vaksin influenza/ pneumonia sifatnya wajib atau bagaimana ya utk kita PHers? Krn klo sdh kena flu itu kan lumayan menyiksa ya utk kita. Terima kasih. |
Untuk mba Defi : Pemberian vaksin Influenza / pneumonia memang dianjurkan pada pasien PH namun harus dikonsultasikan dengan dokter yg menangani. karena PH terdiri dari beberapa jenis diantaranya akibat autoimun dimana mendapat terapi berupa steroid yg bersifat menekan sistem imun. Untuk itu tetap harus dikonsultasikan dengan dokter yg menangani. |
5 | Sy endah dari cirebon
Pertanyaan : Sy nakes dengan ph-ringan karena tugas dan tanggung jawab maka sy mesti kunjungan ke ODP selama 14 hari dengan menggunakan APD. Apakah hal tersebut akan memberikan dampak pd sy ? |
Jawaban utk mba Endah dari Cirebon : Selama ada proses kontak maka resiko dan dampak pasti ada. Tapi yang bisa kita lakukan adalah usaha utk mencegah dan mengurangi resiko tsb salahsatunya yg wajib utk para nakes yaitu menggunakan APD dan melaksanakan upaya2 preventif yg telah dipaparkan dalam materi diantaranya tetap jaga jarak aman, jgn menyentuh wajah dsb |
6 | Saya Caecilia Rina dr purwokerto, usia 57 th,
banyak berita mengatakan lansia dan riwayat jantung resiko tertular, pertanyaan sy, bagaimana su hrs mengatasi semua resiko tsb, apakah 1. cukup hidup bersih dan sehat 2. jaga jarak dg orang lain 3. jgn sampai sakit batuk ada hal lain selain itu, karena sy merasa was2 juga. |
Menjawab pertanyaan dari ibu Sri Wahyuni, ibu Caecilia, mba Siti Aisyah dan mba Adinda Sonya. Untuk upaya proteksi jangan lupa melakukan upaya dan tips preventif dalam menghadapi Covid-19 yang telah disampaikan dalam materi. karena usaha2 itulah yg relatif efektif untuk mengurangi dan mencegah penularan virus tsb dinegara2 yg telah lebih dahulu mengalami kasus ini. Untuk mba Adinda sonya yg sering terkena batuk pilek memang pada pasien PH dianjurkan melakukan vaksin flu dan pneumonia bila tidak ditemukan kontraindikasi dalam penggunaan vaksin untuk mendapat keterangan lebih lanjut bisa menghubungi dokter yang menangani selama ini. |
7 | Saya siti aisyah,usia 28thn dari cirebon
Bagaimana cara pencegahan virus covid19 bagi penderita Phers??… |
|
8 | Saya adik ariesta 37th dr tangerang selatan.phers terkadang mengalami sesak dan demam juga, apalagi cuca saat ini.jd susah membedakan.keadaan yg bagaimana phers hrs di cek ke RS?/dicurigai terkena covid-19? | Untuk adik Ariesta, mba Adinda Sonya dan mba Heny di Malang : Seperti yang kita ketahui dari informasi yg ada bahwa gejala2 Covid-19 ini begitu umum dan familiar dengan keluhan yg sering ditemukan pada penyakit lain pada umumnya, jadi membedakannya cukup sulit. Untuk itu cara membedakan nya harus melalui alur penegakan diagnosa yg telah dibuat oleh kemenkes diantaranya ada riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 atau pernah berkunjung ke negara atau daerah dengan kasus COVID-19 dalam 14 hari terakhir. Jika iya dan ditemukan gejala demam, pilek, batuk, sesak nafas bisa langsung memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat. |
9 | Selamat siang saya Adinda Sonya umur 28th dari Magelang, saya Asd Ph dan kemarin bln des 19 sempat terkena pnemonia, saya juga bekerja dan diperusahaan tempat saya bekerja tdk melakukan Work From Home, bagaimana saya memproteksi diri agar tidak terpapar virus Covid19 dan klo masalah batuk pilek, klo musim dingin seperti ini saya sering batuk pilek dok klo dingin pun sering sesak nafas, dan apa ada gejala yg lbh spesifik bila terkena Covid 19? | |
10 | Saya firdaus dari aceh :
Pertanyaan : 1. Apakah dgn berjabat tangan virus corona bisa menular, tanpa menyentuh wajah misalnya habis berjabat tangan kita langsung mencuci tangan. 2. Jangan menyentuh wajah apakah termasuk area kulit wajah atau bagian mata, hidung mulut dan telinga. 3. Bagaimana menagani jika anak2 yg kena covid 19? Krn bagaimanapun org tua tidak mungkin membiarkan anaknya di isolasi sendiri.. Terima kasih atas jawabannya |
Jawaban utk Sdr Firdaus :
1. kalau hanya berjabat tangan lalu cuci tangan mungkin bisa minimal. Harus disertai dengan jaga jarak dan yakin tidak ada droplet. 2.Sebelum mencuci tangan dgn sabun dan air mengalir dilarang menyentuh wajah yaitu kedua mata, hidung dan mulut karena disana terdapat mukosa. Untuk telinga karena faktor anatomi yg mukosa lebih terlindung jd relatif lebih aman. 3.Untuk kasus COVID-19 tetap penentuan diagnosa harus sesuai alur dari kemenkes melalui sarana kesehatan rujukan. Jika memang terbukti positif COVID-19 biasanya akan di tracing termasuk orang terdekat utk itu biasanya anggota keluarga terdekat juga ikut mengikuti isolasi. Menjawab pertanyaan Sdr Firdaus dari Aceh, mba Mala dari Magelang dan mas Andi dari Jogja : Penularan virus ini bisa melalui droplet atau tetesan cairan saat bersin atau batuk. Serta melalui kontak seperti menyentuh, berjabat tangan atau permukaan dengan virus kemudian menyentuh wajah khususnya mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan dengan sabun. kenapa sangat berbahaya menyentuh tangan karena disana terdapat mukosa yg bisa menjadi pintu masuk virus ke dalam tubuh. Beberapa peneliti menemukan bahwa virus ini bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda. Selain itu berdasarkan penelitian yang masih belangsung di negara2 yg lebih dahulu mengalami kasus ini didapatkan juga kemungkinan kontaminasi melalui tinja. Untuk itu rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sangat penting. Kemungkinan penularan melalui makanan jika higienitasnya kurang juga masih memungkinkan.
Bertahan berapa lama dimana ya mba? Kalau saat sudah masuk ke tubuh kita inkubasi 2-14 hari. Adapun gejala dan respon tubuh sangat tgt dari kondisi masing2 orang
|
11 | Saya mala. Asd ph 25thn dri magelang.
Saya mau tanya nih Misalkan kita jajan nih. Trs mbak mbak wartegnya ternyata positip korona Trs dia bersin. Jigongnya kena makanan. Apa bisa menular lewat makanan meskipun makanan saya bungkus
Virusnya bertahan berapa lama ya dok? |
|
12 | Hi dr. Novi
Sy sigit dari palembang Mau tanya terkait penanganan thd jenazah yg terkena corona. Apakah orang yg mengurus jenazah tsb, dari memandikan sampai menguburkan nya, bisa terkena atau tertular virus corona tsb ? Makasih
Biasa nya pasien yg terpapar covid 19, diberikan terapi obat apa yaa ? |
Untuk pertanyaan mas Sigit dari Palembang : penanganan jenazah pasien COVID-19 akan diurus oleh tim medis dari RS yg telah ditunjuk resmi oleh pemerintah. Pengurusan jenazah tetap memperhatikan ketentuan agama yg berlaku serta menyesuaikan dengan petunjuk RS rujukan. Karena bersifat infeksius maka para petugas perlu mengetahui langkah2 dan menggunakan alat pelindung selama prosesnya.
Karena masih dalam penelitian jadi obat yg tepat belum ada mas sigit. Untuk pasien yg positif terkena dan menimbulkan keluhan yg berat SOP yg ada menggunakan pilihan obat antivirus yg sdh tersedia. |
13 | Saya heny dari malang,
Mau tanya bedanya batuk pada ph ers dan batuk pada covid 19 gmn dok? |
|
14 | Saya awi
Bisa ngk dokter kalau tisu basa itu di jadikan handtaiser yng mulai susah d carik |
Untuk Sdr Awi : jika tidak ada alternatif yg lain mungkin boleh tapi tidak direkomendasikan. Yang paling baik tetap mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir dengan mengikuti langkah cara cuci tangan yg baik dan benar. |
15 |
Saya Ambar dari Kaltim, pertolongan pertama ap yg dilakukan apabila ad pasien PH tertular virus tersebut, sedangkan tmpat tinggal jauh dari rumah sakit? Trimksh dok | Untuk Sdr Ambar dari Kaltim : tindakan pertama yg dilakukan tetap berusaha menghubungi sarana kesehatan terdekat untuk menegakkan diagnosa dan mendapat penanganan atau bisa menghubungi Call center COVID-19 yg telah disediakan tiap wilayah. Tapi yang terpenting disini sebetulnya kita harus bisa mengenali gejala dan kondisi awal yg terjadi pada kasus COVID-19, sehingga kita tidak harus menunggu sampai kondisi masuk ke tahap lanjut pasien sudah bisa mendapat pengawasan dari pihak kesehatan yg terkait. |
16 | Saya kanti dari sleman benarkah orang yg terkena virus Covid 19 golongan darah O lebih kebal?
Trimaksh dok |
Untuk pertanyaan mba Kanti dari Sleman : tentang gol.darah O lebih kebal masih terlalu dini kita dalam mengambil kesimpulan data tsb masih memerlukan penelitian lebih lanjut. |
17 | Assalamualaikum…sy bu Nur caregiver dr kalsel .
Didaerah km saat ini anti septik & masker mjd barang langka. Dan info yg beredar di medsos “katanya” anti septik bisa kt bikin sendiri dg merebus bbrp lmbr daun sirih dg air . Yg sy tanyakn apakah benar info tsb? |
Wa’alaikumussalam.. Mencoba menjawab pertanyaan Bu Nur dari Kalsel : untuk mencuci tangan menggunakan sabun atau deterjen dengan menggunakan air mengalir tetap pilihan yg paling direkomendasikan. Apabila cairan antiseptik dibuat sendiri kendalanya kita tidak tau efek pencampuran antara bahan-bahan tersebut seperti apa. Lalu bahan dan jumlah kita tidak tahu pasti ketepatannya. Selain itu belum ada tahapan uji klinis dan lainnya. |
18 | Fitria, Malem dok, kalo misalkan kita pesen barang yg di import dari china misalkan kaya baju/kosmetik gitu bahaya ga dok kira2 | Ini tgt bahan dan material dari barang tsb. Selain itu juga masih dipengaruhi oleh kondisi lingkungan suhu dan kelembapan. Utk covid-19 ini memang blm ada patokan jelas brp lama di tiap2 benda. Tp ada sebagai gbrn didapat dari virus corona jenis sblmnya. Yg penting kalau sdh terlanjur pesan, lgsg disterilisasi saja barang yg dipesan ketika sampai. |
19 | Alief 28th,,,dari.mojokerto
Kita kan di di.liburkan 14hari apakah kita selama 14 hari tidak beraktifitas di luar ruangan apa mungkin bisa terkenak virus ini?? |
Kalau kita tinggal sendirian mgkn kemungkinan kecil. Tapi kalau kita tinggal dengan orang lain harus tau juga aktivitas yg lain bgmn. Kalau yg lain beraktivitas diluar dan kontak dengan banyak orang masih bisa ada kemungkinan. |
20 | Januri , Dok kalau q pake masker sumpek dan sesak nafas tp dlm hati pengen pake masker | Utk itu keluar rumah kalau benar2 urusan mendesak. Di rmh ga usah pakai masker asal anggota keluarga yg di rumah juga menerapkan upaya2 pencegahan |
21 | Tedja, Malam dok menurut pendapat beberspa dokter pil kina dianggap psling efektif u mrngstadi covid 19, sy tedja dr jsjarta usia 70 th, mengspa usia > 60 th lbh riskan terkena covid 19, trims | Utk lansia termasuk yg paling beresiko karena seiring bertambahnya usia kondisi tubuh biasanya pasti ada yg mengalami penurunan. Tapi tetap harus fokus dgn diri sendiri. Informasi resiko tinggi bisa menjadikan kita lebih waspada. Yg paling penting adalah menjaga daya tahan tubuh dan social distancing. |
22 | Ibu indri, Utk jaga daya tahan tubuh sbaiknya minum vitamin apa dok? | Vitamin bisa dipertimbangkan tp tetap yg alami dari sayur dan buah lebih baik. Biasanya yg bersifat antioksidan. Kalau vitamin blm ada yg spesifik utk virus corona ini. Bbrp ada yg mengatakan vit C dan E, Selenium dll. Tp tetap disesuaikan dgn kondisi masing2 ya
Oiya jgn lupa hindari makan minum dingin. |
23 |
Andi, Tanya lagi: ini kan masker langka dan mahal. Boleh kah kita pake ulang maskernya setelah kita jemur di bawah terik matahari? Katanya kan virusnya mati di bwh sinar matahari. | Ini masker yg jenis apa dulu ya mas Andi. Sepertinya seharusnya tidak bisa ya
Biasanya saat pencucian lapisan nya akan berubah
Tidak sama lagi |
24 | Linda, Brkaitan dg gejala terinfeksi virus dok.. Yg lebih dominan itu batuk atau demam atau sakit tenggorokan dok?kdg mrasa gatel dikit di tenggorokan trs cemas.. Agak anget sdikit trs cemas | Utk gejala awal berbeda2 tiap org. Utk Covid-19 ini berdasarkan pglmn di wuhan china kmrn gejala beragam ada yg batuk pilek, ada yg demam ada yg tdk. Bahkan ada yg gejalanya di saluran cerna. Banyak kasus juga yg asimptomatik alias tanpa gejala apapun.
Tergantung daya tahan tubuh. Nah yg bahaya ini yg asimptomatik atau gejala minimal. Karena kdg dia merasa sehat padahal dia positif akibatnya org2 tdk tau kalau dia bisa menularkan. Bahaya kalau menularkan ke org dgn daya tahan tubuh yg lemah |
Kesimpulan nya PHers termasuk salah satu dalam yg lebih beresiko utk itu kita harus membangun kesadaran utk semangat menerapkan tips dan upaya pencegahan dengan lebih baik dan disiplin.
Jgn jadikan itu sbg beban karena bisa berefek ke sistem imun kita
Tips bagi PHers harus benar2 Diterapkan
Sekedar untuk mengetahui Istilah dlm Corona Virus Diase (Covid-19) :
- ODP (Orang dlm Pemantauan)
- PDP (pasien dlm pengawasan)
- Suspeck (diduga terkena virus karna sdh menunjukka gejala dan pernah berkontak atau bertemu dg orang yg positif corona)
- Positif (setelah melalui cek lab dan prosedur lain )
- Lockdown mengunci masuk keluar dari suatu wilayah/daerah/Negara
- Social Distancing Menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang.
- Isolasi Untuk yg sakit. Mengendalikan penyebaran penyakit dg membatasi perpindahan orang (mencegah perpindahan penyakit dari orang yg sakit)
- Karantina Untuk yg sehat. Mengendalikan penyebaran penyakit dg membatasi perpindahan orang (mencegah perpindahan penyakit ke orang yg sehat)
- Work From Home (WFH) Bekerja dari rumah
- Imported Case Seseorang terjangkit saat berada diluar wilayah dimana pasien melapor
- Local Transmission Pasien tertular diwilayah dimana kasus ditemukan.
- Epidemi Penyebaran penyakit secara cepat dg jumlah terjangkit banyak dan tidak normal. Penyebaran disuatu wilayah.
- Pandemi Penyebaran terjadi secara global.
Terimakasih