KULWAP (Kuliah Whatsapp) adalah program tanya jawab lewat group di aplikasi whatsapp antara anggota YHPI dengan dokter/narasumber ahli lainnya untuk topik-topik terkait Hipertensi Paru yang diadakan secara rutin dan berkala.
Untuk bergabung dalam group whatsapp dan mengikuti kuliah berikutnya, silakan hubungi Admin Pusat YHPI 0811-8986-799
PENGUMUMAN KULWAP YHPI
- Waktu : Sabtu, 19 November 2022
- Pukul : 19.00 – 20.30 WIB
- Narasumber : Dr. Mangiring Payer Lumban Toruan, Sp.JP (K), FIHA
- Tema : Kegawatdaruratan Pasien Hipertensi Paru
- Moderator : Amida
Terima kasih moderator dan teman-teman semua. Halo, sudah tau kan ya definisi PH / hipertensi pulmonal? Yaitu jika tekanan paru rerata (mean MPAP) >20 mmHg (saat istirahat), diukur melalui pemeriksaan kateterisasi jantung kanan.
Penyakit ini memang sangat jarang, namun berpotensi mengalami kondisi gawat darurat, dan namun sayangnya terapinya yang canggihnya hanya tersedia di pusat kesehatan tersier, sedangkan kebanyakan pasien tinggal jauh dari pusat kesehatan.
Kondisi kegawatdarutan yang paling sering terjadi pada PAH adalah
– henti jantung dan resusistasi
– gagal jantung kanan
– krisis hipertensi paru seperti gagal nafas, aritmia, efusi pericard, batuk darah, operasi
– dan kejadian sehubungan dengan efek buruk dari obat.
Krisis PH misalnya dapat dicetuskan oleh infeksi, nyeri, kecemasan, hipoksia, kejadian sewaktu prosedur atau operasi.
Penanganan gawat darurat pada pasien PH yang tidak stabil memerlukan terapi segera kerja sama tim meliputi tim intensive care, anestesi dan ahli PH (jantung, bedah, paru, radiologi, obyangn, anak, rhematologist dan tim lainnya) dimana pasien harus segera di rawat di RS yang memiliki pusat PH. Terapi utama dari PH yang tidak stabil, sesuai dengan pengalaman klinis dan sesuai dengan potofisiologinya yang mendasarinya.
1.Pertanyaan:
Nama : Aas, Usia : 29th, Domisili : Bandung, Diagnosa : ASD PH. Ketika mengalami mimisan berlebih, namun saturasi masih aman ,apakah itu termasuk dalam hal yang darurat/tidak ? Perlukah pergi ke IGD ? Meski kondisi tubuh masi di rasa aman . Hanya pendarahan saat mimisan saja yang terkadang membuat orang sekitar panik dan membuat saya jadi sedikit bingung. Terimakasih.
Jawaban:
Terima kasih atas pertanyaannya. Berdasarkan lokasinya, mimisan dapat terjadi dari rongga depan ataupun belakang hidung. Bila perdarahan dapat berhenti dengan cara ditekan atau ditampon saja , maka tidak perlu segera ke UGD. Namun bila dengan cara ini tak berhasil maka perlu segera ke IGD mengevaluasi sumber perdarahan, dan bila menggunakan pengencer darah seperti warfarin tentu perlu dinilai INR nya.
2. Pertanyaan:
Nama: Dyah, Usia: 37 th, Domisili: Madiun, Diagnosa: CTEPH + CVI. Saya sudah 1 tahun lebih ini batuk darah tiap kali tidur malam dan tidur siang dokter, PH saya tahun ini naik jadi 43 (oktober 2022) dari tahun kemarin yang 39 (oktober 2021), dan batuk darahnya memang 2 bulan ini agak banyak dibanding sebelum2nya, obat yang saya konsumsi rutin sildenafil 3×50 mg dan xarelto 1×20 mg, pertanyaan saya apakah kondisi saya tersebut membahayakan dokter?dan apakah pembuluh darah paru saya tidak bermasalah dalam jangka panjang melihat saya batuk darah tiap hari? dan bagaimana cara menurunkan PH lagi dan agar saya tidak batuk darah lagi karena sebelumnya batuk darah saya sudah stop selama 2 tahun sebelumnya. saya selama ini cek hb alhamdulilah tidak sampai dibawah 11 dan saya masih bisa beraktivitas bekerja meskipun tidak bisa terlalu capek juga. Terima kasih.
Jawaban:
Bila batuk darah mencapai 79 ml (20-300 ml) dapat mengancam nyawa. Batuk darah ini biasanya diakibatkan oleh pembesaran dari arteri bronchial (dinilai dari ct angio) dapat dihentikan dengan menyumbat (embolisasi) dari arteri bronchial tersebut, namun meskipun sudah dilakukan, pendarahan masih dapat kembali berulang.
Bila perdarahan tidak banyak, biasanya tidak berbahaya. Meskipun dengan menyetop Xarelto dalam 45 jam efeknya sudah hilang dari badan, dan bila sudah berhenti , dapat kembali diminum karena pengencer darah tersebut diminum untuk jangka Panjang.
Meskipun pada CTEPH tindakan pembalonan pembuluh darah paru yang sumbat merupakan tindakan, namun belum dilakukan di Indonesia. Obat tambahan lain pun yang disarankan seperti riociguat juga belum tersedia di Indonesia. Kalau ada rasa batuk , jangan dipaksa untuk buang dahak, karena batuknya umumnya kering. Tetap minum obat yang ada, dan rajin kontrol dan tetap semangat ya Bu .
3. Pertanyaan:
Nama:Tyas Nurvita sari, Usia:30thn, Domisili:sragen, Diagnosa : Asd ph.
- saya sering mengalami susah nafas ditengah malam sehingga menganggu tidur saya. Akibat terburuk apa dok yang akan terjadi jika hal itu terjadi terus menerus?
- Dan saya setiap hari perjalanan jarak jauh & pulang malam untuk kerja apakah hal itu bisa mempengaruhi kondisi penyakit PH saya dok?
Jawaban:
Sesak nafas yang membuat sering terbangun malam hari merupakan tanda gagal jantung. Biasanya dengan posisi duduk 30 mnt sesak nya akan kembali normal. Yang terburuk kalau tidak bisa terbaring, harus ke RS nanti akan diberikan obat suntik untuk menguras cairan yang menumpuk di paru. Bila tiap pulang kerja tidak sesak nafas , kondisi pekerjaan seperti ini ya disyukuri ajalah dulu. Asal obat-obat yang rutin, dan olah raga disempatkan pagi hari serta rutin control ke dokter jantungnya.
4. Pertanyaan:
Nama: Komarudin, Usia: 36thn, Domisili: Brebes Jateng, Diagnosa: ASD PH. Apakah jika keluhan sesak nafas dll sudah semakin membaik bahkan bisa di katakan sudah enak untuk aktifitas lagi, bolehkah stop obat ya..apa lanjut terus. Obat yang rutin saya minum revatio 20mg, bisoprolol 20mg, furosemide 40mg.
Jawaban:
Karena penyakit PH nya akan berjalan terus, maka kedua obat ini harus diteruskan meskipun kondisi sudah enak, untuk mempertahankan kondisi jantung dan badan tetap fit. Boleh distop tapi sifat sementara bila misalnya ada efek samping seperti tensi turun < 90 atau nadi <45 x/mnt, dan bila sudah stabil harus dimulai lagi.
5. Pertanyaan:
Nama: khabibah, Usia: 43, Domisili:surabaya, Diagnosa:asd pasti clousur.
Pertanyaan:knpa d dalam termasuk ahli Ph ada dr obgyn? Apa hubungannya dengan PH?
Jawaban:
Dokter kebidanan merupakan tenaga spesialis tambahan pada tim ahli PH, pada pasien PH yang merencanakan atau sedang hamil agar pengawasan kehamilan dan rencana persalinan dapat berlangsung baik untuk ibu dan anaknya.
6. Pertanyaan:
Nama: fatma Mazni Putri, Usia: 42 tahun. Domisili: Pekanbaru. Diagnosa: Hipertensi pulmonal due to autoimmun disease. Salam dokter.
Pertanyaan saya adalah
1. Saya autoimun skleoderma, ketika saya minum rutin siladenafi, jari tangan membentuk bintik2 luka namun tidak sakit, yang sakit hanya bagian ujung jari saja. Namun sekarang mulai merambat ke jari yang lainnya dok. Sehingga tangan saya seperti orang sakit gula kering. Apakah hal itu wajar dok?
2. Dok, apa sebab irama jantung tiba2 tak beraturan?
3. Siladenafi saat ini jika saya minum seperti menguras lendir yang ada didalam pernafasan, akibatnya saya batuk dalam jangka waktu bersamaan, karena batuk itu rasa tidak nyaman ditenggorokan dok, perih, kenapa hal itu bisa terjadi ya dok? Kalau selama ini yang saya rasakan hanya sakit kepala, mata berkunang sedikit, dan mengantuk. Terimakasih dok.
Jawaban:
- Efek samping sildenafil < 2 % pada kulit bisa kemerahan bitnik di kulit, namun biasanya tidak berhaya, namun bila kondisi merambat seperti itu lebih cenderung karena skerodermanya, jadi sebaiknya dikonsulkan ke spesialis yang menangai sklerodermanya Bu
- Irama jantung berdebar dapat disebabkan masalah jantung, kondisi metablik, kecemasan , obat2 pilek. Sildenafil tidak menyebabkan berdebar. Jadi disarankan untuk rekam jantung atau holter monitor untuk mengetahui tipe berdebarnya
- Batuk kering merupakan gejala dari PH Bu, bukan karena efek samping dari sildenafil
7. Pertanyaan:
Nama : widiya, Usia : 25th, Domisili : purwokerto, Diagnosa : Asd ph. Assalamualaikum dok, saya widiya alhmdulillah saya setelah operasi udah 2thn ada peningkatan pada berat badan sekarang menjadi 45kg dari 38kg. Tapi sudah 2 bulan ini timbul keluhan baru yang saya rasakan dok, pundak sebelah kiri sakit, pegal sampai ke tulang dada itu kenapa ya dok? Pola tidur teratur dok, tidak begadang.
Setelah 1bulan saya cek up dokter bilang hanya kecapean, dan dokter tidak meresepkan obat untuk keluhan itu. tapi sudah berjalan 2 bulan ini pegal sampai tulang dada masih terasa dok, kadang sesekali juga bekas luka jahit terasa senit². Asupan makan dan minum normal tidak terlalu banyak makan yang berminyak/garam. Tensi darah 110/80 nadi 78/mnt saturasi 98. Tidak ada riwayat kolestrol. Mohon penjelasannya dok dari kondisi yang saya alami sudah berjalan 2 bulan ini. Terimakasih. Wasalamualaikum wr.wb
Jawaban:
Peningkatan berat badan paska operasi umum terjadi. Karena nafsu makan membaik, dan mungkin masih kurang olah raga. Pegal2 ditulang dada biasanya sudah nggak terasa lagi kalau sudah operasi > 1 tahun. Coba diperhatikan apakah sering tidur miring atau banyak bantal, apalagi sulit tidur,yang sering menyebabkan rasa sakit ke pundak kiri. Biasanya pegal akan hilang bila olah raga. Hal ini bisa akibat gangguan di tulang leher. Sarannya dilakukan foto cervicalis, bila ada kelainan, maka sebaiknya fisioterapi saja
8. Pertanyaan:
Nama larti, Usia: 44th, Domisili :Wonogiri. Dok saya pasien Asd Ph, selama ini saturasi saya 80 apakah berbahaya dok?saya masih beraktifitas seperti biasa. Terima kasih
Jawaban:
Kondisi saturasi 80 biasanya kondisi ini adalah eisenmenger, dimana darah kotor bercampur dengan darah bersih. Obat yang ada harus rutin diminum. Bila kondisi ini sudah lama berarti stabil. Semua aktivtias yang tidak menyebabkan sesak nafas dapat dilakukan, dan distop bila terjadi sesak nafas atau saturasinya turun < 80.
9. Pertanyaan:
Nama: Rina Miranti, Usia: 28thn, Domisili: Purwakarta, Diagnosa: ASD.
Pertanyaan:
1. Dok kalo di malam hari suka tiba” Gelisah terasa sesak gak bisa tidur padahal saturasi normal.
2.apakah obat bisoprolol & furosemide haris diminum tiap hari? Atau diminum pada saat terasa sesak nafas saja? Karena saya minum nya kalo lagi sesak saja dok.
Terimakasih
Jawaban:
Sesak nafas tiba2 saat tidur malam hari, biasanya bisa berkurang dengan posisi duduk, kalau setiap malam, berarti dosis furosemidenya dapat dirutinkan. Untuk bisoprolol harus rutin setiap hari, sedangkan furosemide bisa diminim minimal 2 kali seminggu, atau bila bertambah sesak menjadi setiap hari.
10. Pertanyaan:
Nama: hutri, Usia: 35 th, Domisili: Bukittinggi sumbar, Diagnosa: asd ph. Dok. Akhir2 ini saya sering sakit kepala kalo minum obat PH bahkan sangat sakit. saya bingung mau makan obat.. Denyut nadi rendah -+50 saja dok.. Apakah ini termasuk ke gawat daruratan saya takut asd dan PH semakin memburuk jika tidak minum obat. Tapi kalau saya tak minum obat aktivitas normal dok.. Terima kasih untuk jawabannya dok.
Jawaban:
Sakit kepala tidak murni dari efek samping obat, meskipun 16 sd 40 % orang mengalami sakit kepala karena sildenafil. Denyut rendah 50 dengan bisoprolol masih aman, bila tensi juga > 100 mmhg. Ini belum masuk kegawat darutan . Jadi sebaiknya obatnya terus diminum ya Bu namun jangan sering minum obat sakit kepala.
11. Pertanyaan:
Nama:Nopitasari, Usia:31, Domisili:Bogor, Diagnosa:Asd PH. Siang dok. Mau tanya dok terakhir saya di rawat di RS awal Oktober kemarin yang saya alami sekarang kalo kepala suka berat yah dok..jadi posisi kepala harus ditidurkan meskipun tidak tidur. Yang saya tau biasa nya karna HB saya suka tinggi.
Saya langsung kontrol dengan dokter jantung dok dan di rujuk ke spesialis penyakit dalam dokter penyakit dalam saya dikasih obat pereda nyeri dan rujukan untuk flabotomi.. biasa nya suka ilang berat kepala itu setelah flabotomi. Tapi setelah flabotomi itu tidak ada perubahan dok. Kalo saya tidur malem nanti pagi nya enak dok kepala. Tapi nanti begitu lagi dok berat lagi. Terimakasih dok. Obat yang saya minum: Sidenafil, Digoxin, Notisil, Candesartan
Jawaban:
Coba di evaluasi dosis sildenafilnya, gunakan dosis minimal saja 20 mg, nanti kalau sudah enakan, boleh dinaikkan lagi menjadi 40 mg. Selain itu, ukur tensi dan nadi apakah menjadi turun semua atau normal. Kalau semuanya normal, artinya tidak ada obat yang harus diubah. Coba dicari penyebab sakit kepala lainnya seperti masalah gigi, mata atau pendengaran.
12. Pertanyaan:
Nama: Nana, Usia: 22th, Domisili: Brebes, Diagnosa: PH Primer.
Salam Dokter, Saya mau bertanya;
1. saya sering tiba² keringat dingin di tangan dan kaki saat berjalan sekitar 3-5 menit, yang berakibat pusing dan susah napas, pdhl saat berjalan sdh pelan, tidak terburu, tidak ada edema dan sbelumnya tidak melakukan aktivitas berat. apakah itu trmasuk keadaan darurat? Jika iya, bagaimana cara mewaspadainya? Dan kira² indikator apa saja yang trmasuk keadaan darurat yang sering dialami pasien PH?
2. mPAP saya 52 dok, apakah itu tekanannya termasuk darurat (tinggi) atau rendah ya? Dan dengan pengobatan teratur apakah hanya membuat mPAP tetap stabil, atau bisa turun (yang artinya lebih baik) ?
Terima kasih Dokter. Semoga sehat selalu.
Jawaban:
Keringat dingin di tangan saat berjalan, dan pusing, sebaiknya diukur tensinya. Bila masih > 95 an masih bukan kondisi gawat darurat. Indikator yang harus diperhatikan tensi rendah < 90, nadi cepat > 150 atau rendah < 50, sesak nafas RR > 28x, ada pingsan, atau saturasi menurun dari yang biasanya. Angka mPAP 52 sudah tinggi, tapi tidak darurat Bu. Tapi kalau mendadak tinggi misalnya dari 52 menjadi 80 ya darurat. Pengobatan teratur bisa menurunkan tapi tidak kembali ke angka < 20 mg.
13. Pertanyaan:
Nama : Tatik, Usia : 38, Domisili : Batang, Diagnosa : PH Primer. Assalamu’alaikum Dok,, ada yang ingin saya tanyakan, Sudah beberapa bln ini perut saya gede banget dok, kalo buat berdiri terasa kenceng banget tapi kalo duduk dan rebahan tidak, empuk gtu,, trus akhir” ini kaki bengkak / Edema gak kmpes” sudah minum furo dosis sudah ditambah,minum spirono juga tapi msih saja bengkak. Dan batuk sampai pingsan dan kejang,, apakah gawat darurat dan bagaimana mengatasinya? Terimakasih. obat yang saya minum. revatio 3x 1hari, Spironolacton 1×1, Furosemide 2 x1, digoxin 1×1, Kodein 1 1/2 x1 kalo batuk saja, asam folat 1×1.
Jawaban:
Perut gede dan kencang bisa karena adanya ascites dan lagi edema tungkai. Pertama coba dikurangi cemilan garam sehingga furosemide menjadi tidak respons. Selanjutnya bila respon artinya obat tablet sudah tidak diserap dengan baik, sebaiknya diberikan obat furosemide injeksi atau drip ke RS. Juga perlu usg perut atau echo ulang.
14. Pertanyaan:
Nama :rina kusnawati, Usia : 48, Domisili :sukabumi, ASD ph, Jantung koroner
Pertanyaan nya kenapa saya sering sakit perut tapi kalo di obatin ga sembuh. sering kram di tengah malam. Kesemutan terus debar jantung tak beraturan.sakit pundak berat. belum operasi sedang dalam persiapan operasi.
Jawaban:
Penyakit jantung koronernya apakah diberikan aspilet yang kadang menyebabkan sakit perut, Operasi nya ini apa ya Bu. Bypass atau penutupan ASD? Kalau disertai dengan begah, kaki bengkak mungkin dosis furosemidenya yang dioptimalkan.
Untuk berdebarnya biasanya diberikan bisoprolol bila tensi dan nadi baik. Untuk sakit pundaknya bila saat tidur, hilang saat olah raga, berarti hanya karena pegal otot bukan dari jantungnya, disarankan fisioterapi
15. Pertanyaan:
Nama: amida, Usia: 39, Domisili: Jogja, Diagnosa: asd ph belum operasi. Dokter ijin bertanya hasil ntprobnp saya 5618. saturasi antara 78-82 mudah lelah tapi bisa aktivitas ringan dan tidak pake oksigen. Pertanyaannya apakah sebenarnya ntprobnp itu? Apa nilai ntprobnp saya termasuk gawat? apakah ada cara untuk menurunkannya? Seberapa perlukah pemeriksaan ntprobnp bagi pasien PH?
Jawaban:
NT pro BNP adalah hormone yang dilepaskan oleh serambi jantung sebagai respon terhadap peningkatan volume dan tekanan di jantung. Bila > 300 artinya kondisi gagal jantung.
Nilai seperti itu ya sangat tinggi, sebaiknya dirawat. Pemeriksaan ini penting pada tempat yang tidak terdapat echocardiografi, sehingga dengan pemeriksaan lab ini sudah dapat menandakan adanya gagal jantung tentu karena adanya asd berkaitan dengan PH.
“Buat teman-teman yang menderita PH, supaya sehat harus seimbang gizi, jauhi dari para perokok, ukur tensi, teratur minum obat dan olah raga serta hindari stres dengan selalu bersyukur”._Dr. Mangiring Payer Lumban Toruan, Sp.JP (K), FIHA