Kondisi Jantung pada Pasien Hipertensi Paru-KULWAP

///Kondisi Jantung pada Pasien Hipertensi Paru-KULWAP

Kondisi Jantung pada Pasien Hipertensi Paru-KULWAP

Kuliah Whatsapp adalah program tanya jawab lewat group di aplikasi whatsapp antara anggota YHPI dengan dokter/narasumber ahli lainnya untuk topik-topik terkait Hipertensi Paru yang diadakan secara rutin dan berkala.

Untuk bergabung dalam group whatsapp dan mengikuti kuliah berikutnya, silakan hubungi Admin Pusat YHPI 0811-8986-799

 

PENGUMUMAN KULWAP YHPI

  • Waktu : Senin, 22 September 2025
  • Pukul : 19.00 – 20.00 WIB
  • Narasumber : dr. Siti Indriani Nurhaya Maruapey, Sp.JP
  • Tema : Kondisi Jantung pada Pasien Hipertensi Paru
  • Moderator : Amida

 

Hipertensi Paru merupakan kelainan patofisiologi pada pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan rerata arteri pulmonalis yaitu > 20 mmHg dan peningkatan tahanan vaskular pulmonal di atas normal pada kondisi istirahat.

Kondisi jantung pada pasien hipertensi paru mengalami beberapa perubahan akibat tekanan tinggi pada arteri pulmonalis yang menyebabkan beban berat bagi jantung, terutama ventrikel kanan.

Perubahan struktural jantung antara lain :

  • Penebalan ventrikel kanan : dinding ventrikel kanan menebal karena harus memompa melawan tekanan tinggi di paru.
  • Pelebaran ventrikel kanan : Jika tekanan semakin lama tinggi, otot jantung melemah dan ventrikel kanan melebar.
  • Pembesaran atrium kanan : akibat aliran balik dan peningkatan tekanan pada ruang kanan jantung.
  • Pergeseran dinding interventrikel : ventrikel kanan yang membesar dapat menekan ke kiri, sehingga mengganggu pengisian ventrikel kiri

Perubahan struktural tersebut akan mengakibatkan terjadinya perubahan fungsional jantung seperti penurunan fungsi pompa ventrikel kanan atau gagal jantung kanan dan gagal jantung kiri pada tahap lanjut. gagal jantung kanan tersebut ditandai dengan bengkak kedua tungkai bawah, penumpukan cairan di rongga perut, peningkatan tekanan pembuluh darah balik jugularis.

 

1. Pertanyaan:

Nama: Greta, Usia: 41 tahun, Domisili: Bandung, Diagnosa: Post Closure ASD-PH. Saya sudah melakukan post closure ASD namun PH masih ada.. Apakah dengan adanya PH masih ada kemungkinan untuk gagal jantung? Jika masih ada, apa yang harus dilakukan untuk memperkecil kemungkinan gagal jantung tersebut? Terimakasih

Jawaban:

Terima kasih atas pertanyaannya bu Greta, Hipertensi paru yang menetap pasca closure ASD tetap menjadi faktor risiko terjadinya gagal jantung. Karena dengan menetapnya hipertensi paru maka beban tekanan pada ventrikel kanan tinggi yang mana dapat berkembang menjadi disfungsi ventrikel kanan atau gagal jantung jantung kanan.

Risiko terjadinya gagal jantung dapat menurun dengan optimalisasi terapi obat gagal jantung bila ada disfungsi ventrikel, obat spesifik PH., monitoring ketat pasca penutupan seperti ekokardiografi, uji jalan 6 menit atau marker beban jantung.

Greta:

Baik terimakasih atas jawabannya… apakah untuk pola makan tetap harus diatur?

Dokter:

Betul tetap harus ada pengaturan pola makan salah satunya intake garam agar tidak membebani jantung kanan oleh karena retensi cairan

2. Pertanyaan:

Nama : Iqbal, Usia: 15 THN, Diagnosa : Ph, Domisili: Tangerang. Assalamualaikum saya mau bertanya tentang anak saya Iqbal kenapa ya Dok padahal anak saya dalam kondisi yang tidak ada keluhan apapun tapi tiba-tiba merasa kepalanya keliyengan terus pandangan menjadi gelap kayak mau pingsan gitu kata anak saya tapi hanya sebentar selang beberapa menit pas saya cek tensi darah nya 90/50 apakah berpengaruh dok terimakasih

Jawaban:

Terima kasih atas pertanyaannya, Pada hipertensi paru yang terjadi adalah tekanan pembuluh darah paru yang meningkat akan mengakibatkan jantung kanan harus bekerja lebih keras untuk memompa darah yang tidak mengandung oksigen/darah deoksigenasi/darah kotor menuju paru akibatnya darah yang mengandung banyak oksigen jumlah nya menjadi berkurang saat masuk ke jantung kiri, akibatnya tekanan darah menurun sehingga darah yang seharusnya dialirkan ke seluruh tubuh dan salah satunya otak juga menurun.

Menurunnya aliran darah yang ke otak dapat mengakibatkan keluhan presinkop/sinkop (mau pingsan/pingsan). Jadi, walaupun keluhan sebentar sebaiknya segera diperiksakan.

Iqbal:

Terimakasih atas penjelasannya maaf apakah kondisi seperti itu termasuk gawat darurat tidak

Dokter:

Jika kondisinya saat ini hampir pingsan atau bahkan pingsan sebaiknya segera diperiksakan nggih. Jika saat ini kondisinya tidak sedang pingsan bisa dibawa ke poli rawat jalan nggih

3. Pertanyaan:

Nama:  Nana, Usia:  30, Domisili: Bdg, Diagnosa: Asd Ph. Selamat Malam Dokter, saya mau bertanya  , waktu saya kontrol ke Dokter SPjp  saya, beliau  kasih statement ” konsumsi garam secara ga langsung tidak mempengaruhi Hipertensi ” .  Yang mau saya tanyakan apakah benar Kondisi PH ga akan naik dengan seringnya konsumsi garam ? Dan Bukankah itu akan memperburuk kondisi Hipertensi Paru dan kondisi Asd jantung ? Contohnya : Volume Jantung akan membesar sebelah karena  resistensi cairan ?? Soalnya sebagai orang awam saya  cari-cari informasi dan baca-baca intinya seperti itu . Cuma saya masih bingung dengan maksud Dokter saya saat kontrol . Mohon penjelasannya ya dok. Terimakasih

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya mba Nana, Hipertensi paru berbeda dengan hipertensi sistemik.

  • Hipertensi sistemik adalah tekanan yang dihasilkan oleh ventrikel kiri untuk memompa darah melawan dinding arteri dengan tekanan > 130/80 mmHg, pengukurannya menggunakan alat tensimeter.
  • Hipertensi paru adalah tekanan tinggi pada pembuluh darah paru > 20 mmHg yang pengukurannya menggunakan ekokardiografi atau kateterisasi jantung kanan.

Pada Hipertensi sistemik, konsumsi garam berlebih dapat mengakibatkan peningkatan volume cairan ekstraseluler (retensi cairan) yang mendorong peningkatan tekanan darah.

Pada Hipertensi paru penyebab utamanya bukan disebabkan oleh garam melainkan kelainan di pembuluh darah paru (penebalan, kekakuan atau sumbatan) atau karena aliran darah berlebih dari jantung misalnya pada kasus ASD.

Jadi, memang konsumsi garam tidak langsung mempengaruhi naik turun nya hipertensi paru ibu. Akan tetapi konsumsi garam berlebih dapat menambah retensi cairan yang pada akhirnya akan membebani jantung kanan yang sudah bekerja keras akibat PH. Sehingga pembatasan konsumsi garam tetap penting untuk pasien PH agar dapat menurunkan risiko gagal jantung.

4. Pertanyaan:

Nama: Syarif, Usia: 48 Tahun, Domisili: Ciamis, Diagnosa: VSD inlet bidirectional shunt, PH. Diastolic Dysfunction grade 1. Pertanyaannya:

  1. Bagaimana strategi untuk memperlambat perburukan dan apakah latihan jalan kaki/olahraga ringan itu bagus atau memacu perburukan?
  2. Saat ini saya terapi warfarin 1x2mg, Hb tinggi, hematokrit tinggi. INR tinggi. Bagaimana komposisi obat anti koagulan yang baik?

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya pak,

Untuk pertanyaan pertama:

  • Kontrol rutin untuk memonitor fungsi jantung dan paru
  • Konsumsi obat spesifik PH rutin
  •  Untuk Latihan fisik tetap dianjurkan sesuai kondisi fisik, contohnya olahraga ringan seperti jalan kaki santai yang tidak sampai menimbulkan sesak napas, pusing atau nyeri dada.
  •  Menghindari olahraga yang sifatnya kompetitif atau berat karena dapat meningkatkan tekanan paru.

Untuk pertanyaan kedua:

  • Hb dan hematokrit tinggi merupakan tanda bahwa tubuh bapak memproduksi sel darah merah yang lebih banyak karena kondisi kekurangan oksigen dalam waktu yang lama atau kronis akibat VSD inlet bidirectional shunt + PH.
  • Terapi warfarin, INR tinggi artinya darah terlalu encer sehingga risiko perdarahan meningkat.

Penggunaan warfarin dianjurkan pada pasien dengan riwayat kejadian tromboemboli, fibrilasi atrium dan pelebaran tidak normal arteri paru dengan trombus (jendalan darah).

Selama konsumsi obat tersebut dianjurkan untuk disesuaikan dengan target INR. Jika INR lebih tinggi dari target nya maka dosis harus dikurangi atau bahkan dihentikan sementara.

5. Pertanyaan:

Nama: Puji Rahayu, Usia: 44, Domisili: Tegal, Diagnosa: PH Primer. Selamat malam Dokter, saya mau tanya Dok, apakah PH berpengaruh pada kesehatan perut (bengkak) terus terasa kembung, saat BAB agar lembek. Apa yang bisa dilakukan pasien PH agar perut tidak kembung lagi ya? Terima kasih

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya bu Puji, Bisa berpengaruh, melalui mekanisme berikut :

PH menyebabkan beban jantung kanan meningkat yang akhirnya menimbulkan gagal jantung kanan. Bila terjadi gagal jantung kanan, maka darah akan menumpuk di pembuluh darah balik (vena) sehingga menyebabkan :

  • Bengkak tungkai
  • Pembesaran hati, dapat menekan perut sehingga membuat tidak nyaman
  • Penumpukan cairan di rongga perut (ascites) yang mana perut terasa penuh/sebah/kembung.

Selain itu, gangguan pada saluran cerna bisa juga dirasakan karena efek samping dari obat PH.

Untuk menghindari hal-hal tersebut,

  • Kontrol rutin : untuk memantau fungsi jantung kanan
  • Batasi asupan garam agar tidak memperparah retensi cairan
  • Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki
  • Selain itu terapi spesifik PH juga tetap rutin dikonsumsi, jika ada efek samping di saluran pencernaan, dibutuhkan penyesuaian terhadap obat

6. Pertanyaan:

Nama: Fika, Usia: 37, Domisili: Jogja, Diagnosa: ASD – PH. Ketika saya mengangkat benda yang terlalu berat, atau sedang dalam kondisi lelah seringkali merasakan nyeri di antara tulang belikat dan menjalar ke leher, hingga pusing di belakang kepala. Apakah itu salah satu akibat dari jantung bengkak (karena ASD sinus venosus) dan PH, Dok? Lalu apa solusi yang tepat untuk mengurangi/menghilangkan rasa sakit tersebut?

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya bu Fika, ASD + PH menyebabkan aliran darah ke paru berlebihan dan tekanan di jantung kanan menjadi tinggi. Saat beraktivitas berat tekanan di dalam dada (intertorakal) meningkat, sehingga jantung kanan makin berat kerjanya untuk memompa darah ke paru yang tekanannya sudah tinggi. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di dada/punggung.

Keluhan pusing yang dirasakan juga dapat terjadi akibat oksigenasi yang tidak optimal saat aktivitas berat oleh karena suplai ke otak yang menurun. Selain itu aktivitas berat juga dapat menimbulkan denyut jantung yang tidak teratur sehingga menimbulkan keluhan tersebut.

Membatasi aktivitas berat diharapkan dapat mengurangi keluhan tersebut. Aktivitas fisik ringan dianjurkan untuk pasien PH, aktivitas fisik ringan yang tidak sampai menimbulkan keluhan pusing, pingsan, nyeri dada. Sebaiknya tidak memaksakann diri ketika tubuh sudah lelah. Selain itu kontrol rutin dan konsumsi terapi spesifik PH juga penting.

7. Pertanyaan:

Nama: Nuranita, Usia: 38 tahun, Domisili: Barabai Kalimantan Selatan, Diagnosa: PH. Pertanyaan:

  1. Saat ini saya rutin minum obat sildenafil 2 x 1,,habis minum obat tu sering perut merasa begah sendawa terus menerus,, apakah itu pengaruh dari obat.
  2. Habis minum  forusemide kan sering kencing di barengi BAB,,misalnya 8 kali kencing BAB nya juga 8 kali,,apakah itu normal dok?

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya bu Nuranita,

  1. Bisa berhubungan. Obat sildenafil bekerja dengan cara merelaksasi otot polos yang akan mempengaruhi motilitas usus, memperlambat pengosongan lambung yang akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
  2. Furosemide adalah obat diuretik yang efek utamanya mengurangi beban kerja jantung dengan membuang cairan lewat urine (kencing). Jika pola nya setiap kencing selalu disertai dengan BAB, ini tidak tipikal efek langsung furosemide. Bila konsistensi BAB tetap normal (tidak BAB cair, tidak berdarah) bisa jadi karena refleks tubuh, stimulus otot perut atau panggul sehingga memicu keinginan BAB. Akan tetapi jika BAB menjadi terlalu sering, konsistensi cair, atau disertai darah sehingga menimbulkan lemas atau dehidrasi sebaiknya perlu dievaluasi kembali, dan segera kontrol.

8. Pertanyaan:

Nama: Emma, Usia: 53 thn, Domisili: Jakarta, Diagnosa: post TVr dan PH. Hasil pemeriksaan terakhir dinyatakan tidak ada emboli. Kondisi pembuluh darah paru melebar dan paru terlihat seperti kena asap rokok. Saya tidak merokok dan menghindari asap rokok. Tekanan paru hasil Echo 55. Dijantung kanan masih ada residu. Apakah tekanan paru yang masih tinggi bisa mengganggu katup trikuspit yang sdh diperbaiki? Bagaimana cara menjaga supaya katup trikuspitnya aman. Terima kasih.

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya bu Emma. Tekanan paru yang masih tinggi bisa mengganggu hasil perbaikan katup trikuspid, karena jantung kanan terus mendapat beban yang besar. Cara terbaik menjaga agar katup trikuspid tetap aman dengan mengendalikan PH, membatasi beban jantung, melindungi paru-paru, dan tetap kontrol rutin.

9. Pertanyaan:

Nama: Naifa, umur: 5 th, domisili: Cilacap. Diagnosa TGA VSD sub aortic PDA kolateral konservatif.  Kenapa ya dok sekarang”anak saya sering merasa gelisah, sesak apalagi klu lagi badannya kurang fit atau lagi demam, padahal minum obat captropil sama sildenafil teratur sesuai anjuran dokter, apa PH nya tambah tinggi ya dok ?

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya. Pada saat demam/infeksi kebutuhan oksigen tubuh meningkat, pada anak dengan kelainan jantung bawaan disertai PH tubuhnya tidak bisa memenuhi kebutuhan oksigen ekstra sehingga muncul keluhan sesak, gelisah.

Captopril dan sildenafil membantu mengurangi beban jantung dan menurunkan tekanan paru, tapi tidak menghilangkan sepenuhnya risiko gejala.

Risiko PH makin berat tetap ada, tapi belum tentu artinya PH tambah parah, tetap diperlukan evaluasi ulang untuk memastikannya.

10. Pertanyaan:

Nama: delima, Usia: 34 th, Domisili:Cirebon, Diagnosa:ASD secundum. dok saya sudah tindakan ASD closure lewat kateterisasi 3 minggu lalu. Apakah alat yang terpasang tersebut ada kemungkinan untuk terlepas atau bocor? Dan setelah di tutup apakah masih ada kemungkinan ada serangan jantung mendadak? Pernah saya merasa perut mual, pusing dan lemas saya takut dengan kondisi tersebut

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya bu Delima. Penutupan ASD dengan device (misalnya Amplatzer Septal Occluder) melalui kateterisasi, kemungkinan device lepas ada tapi sangat jarang karena akan terjadi proses tertutup jaringan tubuh sendiri atau endotelisasi. Sehingga perlu untuk kontrol rutin agar dilakukan evaluasi device dan juga fungsi jantung.

Serangan jantung (Infark miokard) disebabkan karena sumbatan pembuluh darah koroner (aterosklerosis), tidak berhubungan langsung dengan ASD.

Keluhan mual, pusing dan lemas wajar beberapa minggu setelah prosedur. Karena tubuh menyesuaikan diri dengan aliran darah baru. Efek samping obat-obatan setelah prosedur. Bisa juga disebabkan karena tekanan darah yang kadang lebih rendah setelah volume overload menghilang yang mana dapat menimbulkan pusing/lemas sementara.

11. Pertanyaan:

Nama :Iis istikomah, Usia :30th, Domisili :jakarta utara, Diagnosa :PDA+PH post ligasi PDA 2bln lalu. dok saya sudah tindakan post ligasi PDA, knp bekas sayatan msh berasa sakit yah dok, apakah setelah ditutup masih ada kemungkinan kebuka kembali bocornya,kalo jalan aga jauh suka merasa pusing berkunang-kunang lama kelamaan gelap, bahkan bisa smpe pingsan, apakah itu aman dok?

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya. Apabila nyeri ringan sampai sedang masih wajar terutama jika ada jaringan parut yang menegang saat bergerak. Namun waspadai jika nyeri tersebut disertai dengan adanya kemerahan, keluar nanah atau membengkak, yang mana itu merupakan tanda suatu infeksi. Setelah ligasi berhasil, kemungkinan terbuka lagi kecil, akan dilakukan follow up 1-3 bulan setelah tindakan.

Meskipun sudah ditutup, tekanan paru kadang masih tinggi sehingga jantung kanan masih bekerja keras. Saat aktivitas terutama aktivitas berat, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen, tapi jantung kanan yang masih terbebani belum mampu memompa cukup darah ke paru sehingga menyebabkan aliran darah ke otak akhirnya akan berkurang yang dapat menimbulkan keluhan pusing, pandangan gelap, lemas atau bahkan hampir pingsan dan pingsan. Sebaiknya aktivitas berat dibatasi sampai dilakukan evaluasi jantung ulang.

12. Pertanyaan:

Nama:usfuriyah, Usia:36th, Domisili:kudus, Diagnosa:ASD sekundum PH 26. pertanyaan:dok saya punya lipoma di pundak sebelah kanan misalkan tindakan bedah minor lipomanya bahaya apa tidak untuk penderita PJB ASD?? Terimakasih sebelumnya dokter

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya. ASD sekundum dengan tekanan paru 26 mmHg termasuk PH ringan nggih, jantung kanan biasanya belum  terlalu terbebani, untuk dilakukan prosedur minor relatif aman. Bedah lipoma dilakukan dibawah anestesi lokal dengan durasi singkat dan risiko minimal.

13. Pertanyaan:

Nama : Rosyid, Usia: 66 th, Domisili: Jakarta Barat, Diagnosa: ASD + PH. Assalamualaikum.  Ijin bertanya dengan Dokter, Apakah salah satu gejala ASD + PH itu batuk pilek. Kalau naik tangga… berapa tingkatan yaa sebaiknya. Terima kasih sebelum & sesudahnya Dokter.

Jawaban:

Terima kasih pertanyaannya pak Rosyid,

Gejala PH dapat berupa:

  • sesak napas, terutama saat beraktivitas ringan atau naik tangga
  • Mudah lelah
  • Pusing atau hampir pingsan
  • Bengkak di kaki, perut

Batuk dan pilek bukan gejala khas ASD+PH tapi dapat memperburuk gejala PH.

Untuk tingkat aman naik tangga tergantung kapasitas fisik masing-masing pasien. Jika PH ringan dan pasien sehat beberapa lantai biasanya aman. Namun jika PH sedang atau berat atau ada gejala sesak atau pusing sebaiknya dibatasi sampai tubuh terasa nyaman. Pantauan rutin sebaiknya tetap kontrol jantung dan tekanan paru secara berkala.

14. Pertanyaan:

Nama: Erlin, Usia: 27 th, Domisili: Madiun, Diagnosa: Asd+Ph. Dok badan saya saat buat jalan atau aktifitas ringan masih sesak dan nyeri area tulang belikat punggung bagian atas..terkadang saat diam tidak aktifitas terasa nyeri dada yang hilang timbul. Apakah PH saya masih tinggi dok? Apa bisa dengan kondisi seperti itu dilakukan tindakan asd closure dok?

Jawaban:

Terima kasih pertanyaan nya mba Erlin. Nyeri punggung / belikat bisa berasal dari penegangan otot, akan tetapi pasa pasien PH juga dapat muncul akibat jantung kanan yang membesar atau akibat tekanan di paru. Untuk memastikannya, tetap melalui pemeriksaan ekokardiografi atau kateterisasi jantung.

 

“Untuk teman-teman pejuang PH tetap semangat, jangan putus asa kami selalu ada untuk teman2.”_dr. Siti Indriani Nurhaya Maruapey, Sp.JP

 

By | 2025-10-21T05:27:25+00:00 October 21st, 2025|Kuliah lewat WhatsApp|0 Comments

About the Author:

Yayasan
Yayasan Hipertensi Paru Indonesia adalah komunitas pasien, keluarga, dan kalangan medis pemerhati Hipertensi Paru. Silakan klik Daftar Anggota untuk bergabung dalam komuniitas dan klik IndoPHfamily untuk bergabung di forum utama pasien di Facebook
Open chat