Autoimun dan Hipertensi Paru-KULWAP

///Autoimun dan Hipertensi Paru-KULWAP

Autoimun dan Hipertensi Paru-KULWAP

Kuliah Whatsapp adalah program tanya jawab lewat group di aplikasi whatsapp antara anggota YHPI dengan dokter/narasumber ahli lainnya untuk topik-topik terkait Hipertensi Paru yang diadakan secara rutin dan berkala.

Untuk bergabung dalam group whatsapp dan mengikuti kuliah berikutnya, silakan hubungi Admin Pusat YHPI 0811-8986-799

 

PENGUMUMAN KULWAP YHPI

  • Waktu : Sabtu, 24 Juni 2023
  • Pukul : 19.00 – 20.00 WIB
  • Narasumber : dr. Maha Chakri Willheljulya, Sp.PD
  • Tema : Autoimun dan Hipertensi Paru
  • Moderator : Amida

 

Penyakit Autoimun adalah suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit Autoimun. Beberapa penyakit di antaranya memiliki gejala serupa, seperti lelah, nyeri otot, dan demam.

Normalnya, sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan organisme asing, seperti bakteri atau virus. Ketika terserang organisme asing, sistem kekebalan tubuh akan melepas protein yang disebut antibodi untuk melawan dan mencegah terjadinya penyakit.

Akan tetapi, pada penderita penyakit Autoimun, sistem kekebalan tubuh menganggap sel tubuh yang sehat sebagai zat asing. Akibatnya, antibodi yang dilepaskan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat tersebut.

 

1. Pertanyaan:

Nama: Fatma, Usia: 43 tahun, Domisili: pekanbaru, Diagnosa: PH (Hipertensi Paru) karena outoimun skleroderma

Pertanyaan:

  1. Dok, apakah saya harus minum obat pengencer darah setiap hari? Mengingat saya autoimun skleoderma. Terkadang saya bingung dok, bengkak saya ini karena darah yang kurang lancar atau adanya endema. Kalau saya minum furo bengkak kaki agak berkurang tapi besoknya kaki saya masih menghitam. Trus saya minum pengencer darah. Lemas badan saya dok.
  2. Apa yang harus saya waspadai dalam hal makandan minum untuk autoimun ?
  3. Saya ada rencana operasi pembuatan lobang di jantung agar tidak terlalu membengkak, apa resiko dari pasien autoimun jika menjalani suatu operasi? Dan apa yang perlu saya perhatikan.
  4. Dok, tes apa yang perlu saya lakukan untuk tau autoimun saya meningkat atau menurun?

Terimakasih.

Jawaban:

  1. Obat pengencer darah yang di gunakan pada pasien sleroderma biasanya pada pasien yang ada kecurigaan pengumplan darah. Harus di pastikan memang ada pengumpulan darah atau tidak..mengenai bengkak harus di cari tahu dulu bengkak pada kaki saja atau seluruhnya?  bengkak pada kaki mungkin bisa di sebabkan sudah ada hipertensi pulmonal..furosemid bisa mengurangi bengkak tsb..kaki menghitam pada skleroderma biasanya karena raynouldnya..dan progres dari penyakit skleroderma sendiri..sebaiknya kontrol kembali ke dokter penyakit dalam ahli reumatologi
  1. Untuk penderita autoimun tidak ada makanan yang harus di waspadai..cukup makan bergizi..progresifitas penyakit dapat di kurangi dengan pengobatan yang tuntas dan baik..jika di pekanbaru tidak ada ahli reumatoogi atau ada ahli tidak obat khususnya sebaiknya mungkin bisa di rujuk ke propinsi terdekat yang menyedaikan keduanya
  2. Resiko operasi ada, tapi jika itu terbaik untuk memperbaiki kualitas pasien itu tidak ada salahnya..yang harus di perhatikan sebelum operasi adalah anda harus kontrol teratur dan sehingga sklerodermanya dalam keadaan terkontrol. Jadi sebaiknya ada mendapat persetujuan untuk operasi dari ahli reumatologi atau penyakit dalam sebelum operasi tersebut.apakah operasi katup?
  3. Tidak ada tes spesifik untuk mengetahui progresifitas penyakit, progresifitas penyakit bisa di lihat dari klinis pasien. kondisi kulit yang sudah mulai melunak yang awal nya keras..

2. Pertanyaan:

Nama : weni, Usia : 33th, Domisili: Yogyakarta, Diagnosis: ASD PH post op. Bagaimana cara melakukan deteksi dini autoimun dan pemeriksaan awal apa yang bisa dilakukan?

Jawaban:

Yang pertama di lakukan adalah ke dokter terdekat..karena untuk menentukan seseorang automimun tidak hanya sekedar labrotatorium tapi harus di cocokan dengan klinis dan pemeriskaan fisik. Jadi belum tentu ketika di cek ana test positif, anda pasti autoimun. Harus di cocokkan kembali dengan keluhan yang ada.

3. Pertanyaan:

Nama : Riza, Usia : 31th, Domisili: Yogyakarta, Diagnosis: vsdph post op. Apakah ITAPI (idiopatic trombosit purpura) termasuk kedalam golongan autoimun? apakah semua jenis autoimun bisa menyebabkan hipertensi paru termasuk ITAPI? Terima kasih.

Jawaban:

ITAPI adalah penurunan jumlah tromboist karena mekanisme imun ( autoantibodi yang menyerang diri sendiri), ITAPI bisa di bedakan primer dan sekunder seperti karena  penyakit infeksi (hepatis B, hepatitis C atau penyakit lupus (autoimun)

Tidak semua autoimun menyebabkan hipertensi paru.. yang paling sering menyebabkan hipertensi paru biasanya skleroderma, lupus, vaskulitis.. ITAPI menyebabkan hipertensi paru tergantung penyakit dasarnya..

4. Pertanyaan:

Nama : Isla, Usia : 27thn, Domisili : Sidoarjo, Diagnosa : Post Closure ASD PH. Pada pasien hipertensi paru karena autoimun bila autoimun nya remisi atau terkontrol apakah PH nya bisa membaik atau sembuh? Terima kasih

Jawaban:

Jadi pasien hipertensi paru akibat autoimun.. contohnya skleroderma.. jika sklerodermanya perbaikan.. maka hipertensi pulmonalnya akan perbaikan. Karena semua pengerasan di bagian tubuhnya akan berkurang.. sehingga begitu juga bagian paru yang menyebabkan tekanan di arteri pulmonalnya.. jadi kalau perbaikan.. maka hipertensi pulmonalnya juga perbaikan

5. Pertanyaan:

Nama : Rian, Usia : 28th, Domisili : Depok, Diagnosa : ASD + PH. Apa penyebab seseorang sakit autoimun?

Berapa besar kemungkinan pasien ASD + PH juga bisa kena autoimun? Bagaimana pencegahannya?

Jawaban:

Penyebabnya hingga detik ini belum jelas, tapi ada bawaan genetik. Seberapa besar ASD akan kena autoimun belum ada literaturenya.. karena lebih ke bawaaan genetik.. jadi siapa aja bisa kena, cuma secara epidemiologi terbanyak adalah perempuan usia muda

Rian:

Apa autoimun bisa sembuh total dan hidup “normal” tanpa obat?

Dokter:

Ada beberapa penyakit autoimun  bisa sembuh, tapi ada juga yang tidak bisa sembuh, tapi hidup normal terkontrol dengan obat dengan dosis minimal, seperti pada penyakit Diabetes Melitus.

Pertanyaan:

Nama: yuli, Usia: 27, Domisili: Jakarta. Diagnosa: pjb type ASD sekundum dan pH berat. Kak, izin bertanya ini yang sakit anak saya usia 21 bulan dengan BB hanya 6,6 kg, disarankan untuk minum susu tinggi kalori, anak saya lebih sering minum susu daripada makan, nah sedangkan dia ada pH tidak boleh banyak mengkonsumsi air, sedangkan untuk menyeduh susu menggunakan air minimalnya setiap nyeduh 90 ml, itu bagaimana, dan berapa kebutuhan air yang tepat untuk anak saya, termasuk buah dan kuah sayur? Apakah berbahaya jika anak saya terlalu banyak menyusu, mohon penjelasannya terimakasih

Jawaban:

Mohon maaf sebelumnya untuk pertanyaan ini bukan ranah saya sebaiknya ditanyakan ke dokter anaknya, saya takut menjawab. Karena 2 tahun pertama kehidupan anak butuh nutrisi cukup tinggi.

 

“Sehubungan konsentrasi saya adalah penyakit dalam dan penyakit dalam berhubungan dengan PH biasanya akibat kelainan paru atau autoimun. Maka pada prinsipnya pengobatan PH selain pengobatan PH nya sendiri adalah penyakit yang mendasari terjadinya PH. Penyakit autoimun ada banyak..ada lupus, vaskulitis, skleroderma dan penyakit autoimun bisa hidup normal dengan pengobatan yang teratur. Pengobatan autoimun kebanyakan obat-obatnya ada di RS tipe A (RS Pendidikan). Dan saya tahu tidak semua teman-teman berada di kota yang tersedia obat tersebut. Semoga dengan adanya grup memudahkan kita semua untuk berbagi dalam apapun. Mohon maaf jika ada salah dan slow respon. Terima kasih”_ dr. Maha Chakri Willheljulya, Sp.PD

By | 2023-07-15T08:57:33+00:00 July 15th, 2023|Kuliah lewat WhatsApp|0 Comments

About the Author:

Yayasan
Yayasan Hipertensi Paru Indonesia adalah komunitas pasien, keluarga, dan kalangan medis pemerhati Hipertensi Paru. Silakan klik Daftar Anggota untuk bergabung dalam komuniitas dan klik IndoPHfamily untuk bergabung di forum utama pasien di Facebook
Open chat