Hipertensi paru adalah kondisi serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada arteri paru-paru. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan gagal jantung. Salah satu langkah penting dalam manajemen hipertensi paru adalah pengaturan pola makan, khususnya melalui diet rendah garam.
Ilustrasi karya Igoriss dari Getty Images
Pentingnya Diet Rendah Garam
Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi natrium dalam tubuh, yang meningkatkan volume darah dan tekanan darah. Pada pasien hipertensi paru, kondisi ini dapat memperburuk tekanan pada arteri paru-paru dan menambah beban kerja jantung. Diet rendah garam memiliki beberapa manfaat penting:
- Membatasi konsumsi garam membantu menurunkan tekanan darah, yang sangat penting bagi pasien hipertensi paru.
- Diet rendah garam mencegah penimbunan cairan yang dapat menyebabkan edema atau pembengkakan.
Berdasarkan pedoman gaya hidup sehat konsumsi garam adalah kurang dari 2000 mg (satu sendok teh) per hari.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi asupan garam:
- Gunakan garam diet rendah sodium jika memungkinkan.
- Tambahkan garam setelah makanan matang untuk mengurangi kebutuhan garam.
- Hindari makanan yang diasinkan (seperti ikan asin dan telur asin), makanan berpengawet, frozen food, dan penyedap rasa.
- Kurangi konsumsi makanan atau bumbu instan, makanan kemasan, snack, dan makanan siap saji.
- Batasi minuman bersoda, roti, kue, atau makanan berbaking soda karena tinggi kandungan natrium.
- Hindari seafood tertentu, seperti kerang dan udang, yang tinggi natrium.
Pola makan rendah garam memungkinkan toleransi asupan air yang lebih baik. Selain itu, perbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dan ikan. Hindari lemak dan gula tambahan.
Menerapkan diet rendah garam dapat bermanfaat dalam mengendalikan gejala dan mencegah komplikasi pada pasien hipertensi paru.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Pola makan yang sehat dapat menjadi dasar untuk perubahan gaya hidup yang lebih baik dan membantu menjaga kualitas hidup pasien.