Kenali Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan Hubungannya dengan Hipertensi Paru
Oleh : Tim YHPI
Penyakit paru obstruktif kronis atau biasa disingkat PPOK, merupakan penyakit yang menghalangi aliran udara dari dalam paru-paru, sehingga dapat menyebabkan penderita mengalami kesulitan bernapas dan penyakit ini menyerang paru-paru dalam jangka panjang.
Penyakit paru yang tergolong dalam PPOK antara lain :
1. Emfisema
2. Bronkitis kronis
3. Asma refrakter
Sumber: Foto karya EvgeniyShkolenko dari Getty Images
Gejala PPOK antara lain :
1. Sesak napas
2. Batuk kronis (batuk 2 minggu)
3. Batuk berdahak
4. Mengi
5. Dahak semakin banyak dan berubah warna
6. Gejala non spesifik : lesu, lemas, susah tidur, mudah lelah, dan depresi
Penyebab PPOK di antaranya karena merokok, paparan polusi udara, asap kimia, atau debu dalam jangka panjang. PPOK merupakan penyakit berbahaya dan sampai saat ini belum ada obatnya, sedangkan jumlah kematian akibat PPOK terus meningkat. Meskipun belum ada obatnya, PPOK dapat dideteksi sejak awal sehingga penderita mampu melakukan upaya pencegahan.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan pada pasien PPOK dan mengurangi gejala yang timbul, yaitu :
1. Berhenti merokok, penderita PPOK sangat dianjurkan untuk berhenti dari kebiasaan merokok
2. Melakukan pola hidup sehat dengan olahraga yang teratur
3. Melakukan vaksinasi pneumonia, influenza, dan coronavirus.
4. Selain obat-obatan dari dokter, terapi oksigen, rehabilitasi paru, dan dukungan sosial sangat diperlukan oleh penderita PPOK
PPOK merupakan jenis penyakit progresif yang artinya dapat berkembang menjadi semakin buruk dari waktu ke waktu. Tanpa adanya penanganan atau pengobatan yang tidak maksimal pada PPOK bisa berujung pada munculnya berbagai komplikasi, salah satunya yaitu hipertensi paru. Oleh karena itu, jika mengalami sesak napas dan batuk berdahak yang memburuk atau terjadi dalam waktu yang lama, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Tindakan pencegahan dan pendeteksian ini bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk menghindari agar penyakit tidak semakin berkembang dan berakibat fatal.
Sumber :
1. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/43/apa-itu-penyakit-paru-obstruktif-kronik-ppok
2. https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/kenali-penyakit-paru-obstruktif-kronik-ppok
3. https://ciputrahospital.com/kenali-bahaya-penyakit-paru-obstruktif-kronis/