Waspada Hipertensi Paru Pada Anak

//Waspada Hipertensi Paru Pada Anak

Waspada Hipertensi Paru Pada Anak

Waspada Hipertensi Paru Pada Anak

Oleh : Iin Listyowati.

 

Pengertian Hipertensi Paru secara teori adalah penyakit langka dimana arteri paru menjadi sempit dan menebal sehingga darah sulit mengalir dan tekanan di arteri paru menjadi tinggi.

Untuk Hipertensi Paru pada anak tentunya sangatlah berbeda dengan hipertensi paru pada orang dewasa, yaitu tekanan paru yang tinggi akibat tekanan pembuluh darah pada nadi di bagian arteri pulmonalis (mean pulmonary artery pressure/mPAP) menjadi tinggi .

Normalnya kita bisa melihat dari hasil pemeriksaan kurang dari 25 mmHg sedangkan pada Hipertensi paru itu sendiri bisa lebih dari 25 mmHg.

Ada juga gejala lain yang belum banyak diketahui, seperti mudah lelah, nyeri dada, kuku berwarna kebiruan, mudah pingsan dan aritmia atau gangguan irama pada katup jantung.

Sumber: Foto karya Przemek Klos

Pada anak usia dini, ada beberapa penyebab yang jarang sekali kita ketahui karena adanya beberapa faktor diantaranya :

  1. Down Syndrome
  2. Autoimun/  Lupus
  3. Idiopatik (IPAH) PH/hipertensi paru yang tidak diketahui penyebabnya
  4. Paling sering gejalanya disebabkan karena adanya Penyakit Jantung Bawaan (PJB) yang terlambat ditangani

Bagaimana caranya agar kita mengetahui bahwa anak mengalami Hipertensi Paru dan Penyakit Jantung Bawaan?

Penting bagi orangtua/ ayah dan bunda untuk mengetahui setiap tahapan perkembangan pada anaknya. Jika berat badan anak tidak mengalami kenaikan sedikit pun, maka ayah dan bunda harus waspada akan kemungkinan adanya Penyakit Jantung Bawaan (PJB). Belum lagi jika ada komplikasi lain yang lebih parah, bisa mengakibatkan terjadinya pembekuan darah.

Hasil riset membuktikan  bahwa kebanyakan yang mengalami PJB  adalah perempuan. Jadi apabila anak perempuan kita tidak ada tanda tanda kemajuan dalam perkembangan kondisinya dan tidak ada tanda tanda kenaikan pada berat badannya maka akan dipastikan ada penyakit jantung bawaan (PJB) pada anak tersebut dan segera lakukan screening kesehatan.

Untuk pemeriksaan Hipertensi Paru pada anak, ada beberapa tahap pemeriksaan yang harus kita lakukan, diantaranya :

  1. Echocardiography merupakan jenis pemeriksaan yang memberikan gambaran dan merekam gambar jantung yang sedang berdenyut menggunakan gelombang suara melalui layar monitor. Untuk pemeriksaan echo pada anak minimal 1 kali 3-6 bulan, agar kita dan dokter pun mengetahui kondisi tahap demi tahap pada anak tersebut.
  2. Kateterisasi jantung kanan merupakan pemeriksaan yang paling akurat jadi kita akan mengukur langsung di pembuluh darah jadi, caranya dengan memasukan kateter dari pembuluh darah balik masuk ke jantung menuju serambi kanan melalui Katup Trikuspid ke bilik kanan menuju pintu pembuluh darah nadi.

Cara mengobati Hipertensi Paru pada anak

Sayangnya untuk kasus ini, Hipertensi Paru merupakan penyakit yang belum dapat disembuhkan. Jadi pengobatan Hipertensi Paru hanya untuk menghambat gejala perkembangan pada penyakit bila terdeteksi dan ditangani lebih awal.

Adapun beberapa pengobatan Hipertensi Paru antara lain :

  • Operasi open heart. pada prosedur ini biasanya lebih efektif untuk meringankan gejala pada penyakit Hipertensi paru walaupun tidak 100% cara untuk penyembuhannya.
  • Mengonsumsi obat. Dengan mengonsumsi obat secara teratur dan sesuai dosis yang dianjurkan Dokter dapat meringankan kondisi hipertensi paru itu sendiri.

Jenis-jenis obat Hipertensi Paru antara lain seperti, sildenafil, bisoprolol, furosemid, dorner dan obat Hipertensi Paru lainnya.

Untuk itu ayah bunda harus pandai memantau putra putrinya apakah anak tersebut mempunyai gejala hipertensi paru, dan disarankan untuk konsultasi ke dokter jantung atau dokter spesialis anak agar mendapatkan tindakan sedini mungkin.

Sumber: Dr. Dyahris Kuntartiwi, Sp.A
By | 2023-07-04T10:10:56+00:00 July 4th, 2023|Artikel|0 Comments

About the Author:

Yayasan
Yayasan Hipertensi Paru Indonesia adalah komunitas pasien, keluarga, dan kalangan medis pemerhati Hipertensi Paru. Silakan klik Daftar Anggota untuk bergabung dalam komuniitas dan klik IndoPHfamily untuk bergabung di forum utama pasien di Facebook
Open chat