Kehamilan Dan Hipertensi Paru
Secara umum, dokter tidak menyarankan kehamilan pada pasien Hipertensi Paru karena pada kondisi hamil terjadi suatu kondisi yang membebani kinerja jantung, dan hal tersebut juga berpengaruh pada terjadinya tekanan paru tinggi yang dapat membahayakan nyawa pasien dan perkembangan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, biasanya pasien akan disarankan untuk terminasi sedini mungkin.
Namun, ada kondisi dimana bila penyakit sekunder yang mendasari Hipertensi Paru dapat dikoreksi dan tekanan parunya menurun secara drastis, maka kehamilan menjadi hal yang memungkinkan.
Silahkan konsultasikan dengan dokter masing-masing mengenai hal ini.
Baca juga beberapa kiat/tips yang berguna bagi Anda pasien Hipertensi Paru :
- Keseharian
- Bekerja
- Olah Raga
- Berpergian
- Diet dan Nutrisi
- Keadaan Darurat
- Imunisasi
- 8 Gaya Hidup Sehat (5H3B)