Kuliah Whatsapp adalah program tanya jawab lewat group di aplikasi whatsapp antara anggota YHPI dengan dokter/narasumber ahli lainnya untuk topik-topik terkait Hipertensi Paru yang diadakan secara rutin dan berkala.
Untuk bergabung dalam group whatsapp dan mengikuti kuliah berikutnya, silakan hubungi Admin Pusat YHPI 0811-8986-799
PENGUMUMAN KULWAP YHPI
- Waktu : Sabtu, 25 Juni 2022
- Pukul : 19.00 – 20.00 WIB
- Narasumber : dr. Tonny Adriyanto, Sp.JP, FIHA
- Tema : QnA Hidup Bersama Hipertensi Paru
- Moderator : Amida
1. Pertanyaan:
Nama: Eny wullan dhary, Usia: 28 th. Domisili: tinggal balikpapan sekarang di Jakpus, diagnosa: ASD PH. Ijin bertanya saat ini PH saya 40 dan kata dokter PH normal itu dibawah 20 yaa kalau boleh tau ada kah obat khusus yang bisa cepat untuk menurunkan PH saya ini selain revatio atau sildenafil supaya bisa segera dioperasi soalnya kata dokter saya kalau PHnya belum turun ASD nya belum bisa dioperasi dokter…
Jawaban:
Saudari Eny Wullan dhary 28th. Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk menjawab pertanyaannya. Apakah sebelumnya pernah dilakukan kateterisasi jantung kanan? Untuk mengetahui apakah masih reaktif. Dengan test O2 tekanan paru dapat turun >10mmHg. Artinya jika reactive dan memenuhi sayaarat sebaiknya segera ditutup ASD nya. Untuk menurunkan tekanan paru selain Sildenafil juga dapat diberikan anti PH golongan lain seperti beraprost (dorner)
2. Pertanyaan:
Nama: khabibah, Usia: 43, Domisili:Surabaya, Diagnosa:asd post closure. Apa pengaruh pengaturan emosional pada gaya hidup pasien hipertensi paru.
Jawaban:
Saudari Khabibah. Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk menjawab pertanyaannya. Pengaturan emosional diperlukan pada pasien penderita Hipertensi paru karena dapat mendukung proses penyembuhan hipertensi paru karena pengobatannya ini jangka panjang jadi kalau ada grup-grup seperti YHPI ini dapat saling berbagi saling support untuk menjaga kestabilan emosi penderita hipertensi paru.
3. Pertanyaan:
Nama : Fia, Usia : 30 tahun, Domisili : Samarinda, Diagnosa : DORV, perimembranous VSD, PPH. Selamat malam dok, ijin bertanya. Sejak saya didiagnosa Hipertensi Paru, orang-orang umum yang ‘cuma sok tau’ bilangnya saya ini sakit PPOK karena berhubungan sama paru juga. Apakah bener PPOK berhubungan sama hipertensi paru (PH) dok, atau PPOK ini jenis sakit yang beda dengan PH yang saya alami. Mohon pencerahannya ya dok. Terimakasih penjelasannya.
Jawaban:
Saudari Fia. Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk menjawab pertanyaannya. Di diagnosis PPH primary pulmonary hypertension, namun juga memiliki penyakit jantung kongenital DORV VSD. Jadi PH nya saya rasa karena adanya DORV VSD, beda dengan PPH (primary pulmonaryhypertension), sekarang disebut IPAH.
Hipertensi Arteri Pulmonal Idiopatik (IPAH) merupakan penyakit yang relatif jarang dan ditandai dengan peningkatan tekanan arteri pulmonalis tanpa penyebab yang jelas dan tanpa mutasi gen yang terasosiasi dengan hipertensi arteri dan pulmoner tidak ada riwayat keluarga PAH.
PPOK adalah Penyakit Paru Obstruksi Kronik atau sering disingkat PPOK merupakan suatu istilah yang sering digunakan untuk sekelompok penyakit paru-paru yang berlangsung lama. Penyakit ini menghalangi aliran udara sehingga menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam bernafas. Dan memang benar PH salah satunya dapat disebabkan oleh penyakit paru, termasuk dalam PH group 3.
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah kondisi dimana terjadi hambatan aliran udara yang menyebabkan keterbatasan aliran oksigen, bersifat persisten, progresif dan tidak sepenuhnya reversibel. Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan respon inflamasi kronik di saluran pernapasan dan paru-paru. Penyebab terbanyak adalah merokok, diikuti oleh polusi udara dalam ruang (seperti polusi dari proses memasak) serta polusi di area pekerjaan. PPOK adalah penyakit paru kronis yang paling banyak dikaitkan dengan PH grup 3. Faktor-faktor yang berpengaruh antara lain hipoksia, inflamasi, dan efek toksik dari merokok. PH akibat PPOK terjadi akibat vasokonstriksi dan remodeling pembuluh darah pulmonalis. Karakteristik pada kelompok ini ditunjukkan dengan proliferasi sel otot polos vaskular pada tunika intima dan deposisi serat elastik dan kolagen pada pembuluh darah pulmonalis.
4. Pertanyaan:
Nama: Roni, Alamat: Ciamis, Diganosis: Asd + ph, Usia: 21
Pertanyaan:
- Bagaimana cara menurunkan tekanan darah di PH?
- Apakah pola makan bagi penderita PH harus di atur ?
Saya ingin sekali berakivitas normal sprti orang lain, tapi kondisi badan tidak memungkin kan karna aktivitas saya terbatas.
Jawaban:
Saudara Roni. Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk menjawab pertanyaannya. Apakah yang dimaksudkan ialah Hipertensi sistemik pada umumnya? Ataukah tekanan parunya pada PH. Jika yang HT sistemik, tentu dengan minum obat darah tinggi yang teratur dan menjaga pola hidup sehat (kurangi konsumsi asupan garam) olah raga teratur sesuai kemampuan, banyak makan sayur²an dan buah²an juga hindari stress juga istirahat yang cukup. Jika tekanan paru pada PH tentu menyesuaikan jenis PHnya dan kondisi hemodinamik dari PH hasil sadapan jantung kanan. Untuk pola makan kurang lebih sama seperti penderita Hipertensi systemic.
5. Pertanyaan:
Nama: Khatarina, Usia: 35, Domisili: Tangsel, Diagnosa: HP Sekunder karena Scleroderma. Apakah kualitas udara yang buruk di Jakarta Ddn sekitarnya dapat mempengaruhi pasien Hipertensi Paru? Bagaimana mengatasinya dok? Terima kasih atas jawaban dokter
Jawaban:
Saudari Khatarina. Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk menjawab pertanyaannya. Dan sebenarnya dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain berbahaya bagi kita semua karena dapat memicu terjadinya gangguan pernapasan. Penelitian menunjukkan bahwa, pada beberapa orang, gejala skleroderma dapat dipicu oleh paparan virus, obat-obatan atau obat-obatan tertentu. Paparan berulang, seperti di tempat kerja, zat atau bahan kimia berbahaya tertentu juga dapat meningkatkan risiko skleroderma. Pemicu lingkungan tidak diidentifikasi untuk kebanyakan orang. Atasi juga penyebab dari PHnya yaitu sklerodermanya.
6. Pertanyaan:
Nama :radi, Alamat ;subang, Diagnosa;asd ph, Usia :30. Dok saya jika mau tidur malam selalu sesak nafas tidur hanya bisa posisi miring ,,saya coba minum obat revatio masih sesak tapi saya coba minum obat lanzoprazole bisa tidur enak ,,jadi pertanyaan saya dok apakah yang mengakibatkan sesak nafas apakah akibat asam lambung naik apakah ph saya lagi tinggi apa gimana yah dok,,terima kasih
Jawaban:
Saudara Radi. Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk menjawab pertanyaannya. Dari cerita bapak, sepertinya lebih ke arah penyakit lambung. Coba digali lagi riwayat makanan yang dapat mencetuskan penyakit lambung
7. Pertanyaan:
Nama:siti aisyah, usia 30thn, domisil, cirebon, diagnosis,asd+ph. Dok yang mau saya tanyakan apakah dengan hasil echo terakhir berikut ini, aku udah bisa buat operasi dok??..
Jawaban:
Terima kasih bu Siti atas kepercayaannya pertanyaannya. Pada AVSD yang curiga PVD sebaiknya dilakukan sadapan jantung kanan. Optimalkan obatnya dulu bu.
8. Pertanyaan:
Nama: ELseria simanullang, Usia: 34 thn, Domisili: Medan, Diagnosa: PDA +PH Severe. Apa yang menyebabkan begitu sulit untuk menormalkan PH ini dok, bertahun-tahun minum obat PH (revatio) namun begitu sulit untuk menurunkan PH nya.
Jawaban:
Saudari Elseria. Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk menjawab pertanyaannya. Sebaiknya obatnya ditambah untuk menurunkan tekanan paru selain Sildenafil juga dapat diberikan anti PH golongan lain seperti beraprost (dorner).
9. Pertanyaan:
Nama: Syarif Thoyibi, Usia: 44 tahun, Domisili: Ciamis, Diagnosa: VSD, PH, polisetamia vera. Alhamdulillah masih bisa beraktifitas walau terbatas, kalau diam terlalu lama atau terlalu cape suka kliyengan perasaan mau pingsan. Rutin minum obat silde 4x25mg, dorner, bisoprolol 1×2,5mg, warfarin 1×1. selain rutin berobat apa tips lainya untuk memelihara kondisi. adakah batasan-batasan aktifitas bagi saya. kemudian dapatkah non reaktif O2 dengan pengobatan bisa reaktif kembali?
Jawaban:
Saudara Syarif Thoyibi. Terima kasih atas kepercayaannya kepada saya untuk menjawab pertanyaannya. Pengobatan medikamentosa untuk hipertensi arteri paru lanjut seperti pada penderita dengan SE (syndrom eisenmenger) sangat bermanfaat juga PH yang berhubungan dengan PJB. Menurut Pedoman European Society of Cardiology (ESC) tahun 2015 tentang PH, PH pre-kapiler, termasuk SE, adalah kondisi risiko sedang hingga tinggi dan memerlukan pendekatan proaktif dengan menggunakan pengobatan kombinasi awal atau kombinasi sekuensial, termasuk penggunaan agen prostasiklin parenteral (Kelas 1A).
Efektivitas prostaglandin parenteral paling baik dicapai apabila agen ini diinisiasi sejak tahapan awal penyakit. Pemberian obat umumnya melalui kateter intravena sentral untuk terapi parenteral. Terapi oksigen jangka panjang di rumah dapat memperbaiki gejala tetapi belum terbukti meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien SE.
Penggunaan oksigen tambahan harus dibatasi pada kasus-kasus di mana ia menghasilkan peningkatan saturasi oksigen arteri yang terdokumentasi, konsisten, dan signifikan serta memperbaiki gejala. Pada penderita dengan SE, ERA, bosentan telah terbukti meningkatkan jarak tempuh pada Six-Minute Walk Test (6MWT)/ uji jalan 6 menit dan menurunkan resistensi vaskular pulmoner setelah 16 minggu pengobatan.
Sebuah penelitian uji coba terkontrol secara acak baru-baru ini menunjukkan khasiat macitentan untuk meningkatkan 6MWT pada SE masih netral. Strategi pengobatan yang berorientasi pada SE secara umum dimulai dengan agen ERA oral atau penyekat PDE-5 dan terapi eskalasi jika gejala menetap atau jika terjadi kemunduran klinis. Bila perbaikan yang adekuat pada gejala tidak dapat dicapai dengan terapi oral, pilihan pemberian agen parenteral secara rutin harus dipertimbangkan. Transplantasi paru dan/ atau jantung adalah opsi akhir pada kasus tertentu yang refrakter terhadap perawatan medis, namun strategi ini terbatas pada kompleksitas teknik bedah dan ketersediaan organ. Untuk aktivitas sebaiknya dilakukan cardiac rehabilitation untuk peresepan aktivitas yang optimal.
10. Pertanyaan:
Nama :ary, Alamat ;bandung, Diagnosa ;arytmia + ph, Usia :34. Di hasil echo saya ada keterangan diastolic dysfunction grade 2 apa artinya itu dok? Dan dari hasil echo saya ini apakah masih baik-baik saja dok. Saat ini saya tidak ada konsumsi obat apa-apa dok.
Jawaban:
Terima kasih pak ary atas pertanyaannya. Jadi diastolic dysfunction itu gangguan relaksasi dari jantung. Jadi seperti yang kita ketahui jantung itu fungsinya sebagai pompa dia nguncup ngembang nguncup ngembang. Nah ngembangnya itu ada gangguan. Kalau grade 2 itu biasanya disebabkan oleh paling sering darah tinggi, penyakit jantung koroner, bisa juga obesitas. Nah ini dicari dulu penyebabnya yang mana.
11. Pertanyaan:
Nama: Tarilatun nurkholipah, Usia: 29 thn, Domilisi: Brebes, Diagnosa: asd pH. Oya dok kalau yang bocor jantung tengah itu pengobatannya pakai oprasi bedah kah dok,tapi kata dokter ada cara lain yaitu pasang payung ,apa pasang payung itu pasang ring atau bagaimana ya dok, apakah berbahaya atau tidak dok, lalu apa aja pantangan makanan sbelum oprasi, karena saya ada asam lambungnya kalau telat sedikit langsung keringat dingin keluar semua dan jantung pun ikut nyeri dan detaknya tak beraturan? sebaiknya bagaimana yah dok.
Jawaban:
Benar, selain bedah/operasi, penutupan lubang bisa dengan intervensi percutaneous melalui pembuluh darah, ditutup dengan ASO / Atrial Septal Occluder yg bentuknya seperti payung kecil. Seperti terlihat dalam video berikut ini.
12. Pertanyaan:
Nama:Tiyas Nurfita Sari, Usia:29thn, Domisili:Sragen, Diagnosa:ASD+PH. Dok.. ASD itu cacat bawaan lahir/penyakit keturunan ya? Apakah bisa menurun ke anak saya nantinya???
Jawaban:
ASD dapat disebabkan oleh obat-obatan yg dikonsumsi oleh ibu selama kehamilan, infeksi virus, sinar radiasi, jika penyebabnya ini, selama anak tidak terpapar saat hamil, tidak akan menyebabkan kelainan jantung bawaan. Namun ASD juga bisa disebabkan kelainan genetik, ini yg dapat diturunkan pada cucu ibu kelak. Jadi tergantung penyebabnya.
13. Pertanyaan:
Nama saya: sarmina sitorus nama anak usia 9 bulan saya sean sergio simamora berasal dari Medan diagnosa anak saya : cavsd+ph. Pertanyaannya anak saya sudah operasi jantung tapi masih pakai oksigen apakah ketergantungan oksigen anak saya terus akibat ph nya dan obat ph baik untuk anak 9 bulan apa ya Dok??
Jawaban:
Ny Sarmina, pasca ops tidak selalu menghilangkan PH, kadang dapat menetap, dan obat anti PH specific seperti Sildenafil, Dorner dll masih diperlukan. perlu evaluasi berkala tiap 3, 6, 12 bulan pasca ops. Untuk menilai response pengobatan. Jika membaik maka tidak perlu obat lagi.
14. Pertanyaan:
Nama : lina, Usia : 37th, Dom : bekasi, Diagnosa : kelainan katup, PH. Anak saya baru terdiagnosa kelainan katup di usia 15th, PH sudah severe. Dari kecil, tidak pernah ada tanda2 kelainan jantung dok.. Yang jadi pertanyaan, kenapa baru terdeteksi ya dok? Dan langsung sudah berat? Apa yang harus diwaspadai sebagai orangtua dok, agar tidak kecolongan lagi.
Jawaban:
Ny. Lina. Kelainan katub sering disebabkan oleh jantung rematik, memang muncul gejala setelah bertahun-tahun terkena demam rematik akut. Agar tidak kecolongan selalu memperhatikan tiap keluhan anak seperti demam, nyeri tenggorokan, nyeri sendi.
15. Pertanyaan:
Selamat malam dok. Perkenalkan saya susrohayati dari cirebon. Untuk saat ini saya didiagnosa ppok-ph nilai 43 dan saya mengonsumsi cpg, spironolacton dan spiriva apakah saya perlu mengonsumi sildenafil atau dorner untuk menurunkan nilai ph saya dok… terimakasih
Jawaban:
Ny Susrohayati. Pada PH karena penyakit paru tidak direkomendasikan pemberian Sildenafil dll, karena tidak menunjukkan ada perbaikan yang significant. Atasi penyakit paru yang mendasari.
“Semoga sharing yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah SWT selalu diberikan kesehatan dan tetap semangat.”_dr. Tonny Adriyanto, Sp.JP, FIHA
