Kuliah Whatsapp adalah program tanya jawab lewat group di aplikasi whatshapp antara anggota YHPI dengan dokter/narasumber ahli lainnya untuk topik-topik terkait Hipertensi Paru yang diadakan secara rutin dan berkala.
Untuk bergabung dalam group whatsapp dan mengikuti kuliah berikutnya, silakan hubungi Admin Pusat YHPI 0811-8986-799
PENGUMUMAN KULWAP YHPI
- Waktu : Jum’at, 16 April 2021
- Pukul : 20.30 – 22.00 WIB
- Narasumber : Silviani, M.Psi., Psikolog
- Tema : Mencari Tujuan Dan Arti Hidup Di Balik Sakit
- Moderator : Amidayana
Untuk melihat materi silahkan KLIK DISINI
1. Pertanyaan.
Nama : Isla, Usia : 25 tahun, Domisili : Waru, Sidoarjo. Saat seorang pasien sudah didiagnosa gagal jantung, tidak memungkinkan operasi lagi, harus berobat rutin, sering ngedrop, tidak boleh hamil, ditinggalkan pasangan, dan sudah merasa tidak bisa melakukan hal2 yg berguna untuk orang lain. Bagaimana saya bisa percaya diri untuk menjadi orang yg memiliki tujuan dan bahwa hidup saya masih berarti untuk orang lain?
Jawaban:
Perasaan nggak berguna ini biasanya muncul karena adanya perasaan rendah diri. Perlu di sadari bahwa setiap orang terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya. Boleh jadi yang sedang kamu rasakan saat ini karena terlalu terfokus dengan kekurangan diri sehingga lupa bahwa kamu punya kelebihan. Percayalah bahwa dirimu akan baik-baik baik saja dengan cara memaksimalkan kelebihan yang dimiliki. Takaran berguna ataupun tidak itu tidak tentu. Berguna tidak melulu dilihat dari seberapa banyak uang yang sudah disedekahkan, lapangan kerja yang kamu buat, dan lain-lain. Tapi selama apa kamu masih bisa berbagi dan menebar kebaikan bagi sesama kamu sudah bisa dikatakan berguna. Dengan menebar senyum ke sesama sejatinya hidupmu masih layak disebut berguna.
Mungkin banyak hal menyedihkan yang menimpamu. Banyak kegagalan yang melanda hidupmu. Jangan pernah menyerah dan menganggap dirimu nggak berguna. Kamu telah berusaha seenggaknya itu menyiratkan bahwa kamu berharga. Perjuangan itu ada nilainya. Lagipula setiap hal diciptakan memiliki alasan. Termasuk kamu. Pasti ada hal bermakna dari dirimu. Pasti ada orang lain yang membutuhkan keberadaanmu. Jadi, yuk tersenyum untuk dirimu mulai sekarang!
2. Pertanyaan
Nama : Fauza Rizky, Usia : 28th, Domisili : cilandak timur ,jakarta selatan. Hallo dr. Saya mau tanya ,apakah ada tanda².kalo diri kita butuh penanganan segera konseling dari dr.psikolog ?dan Proses konselingnya sendiri itu seperti apa dr.? Itu saja sebelumnya terima kasih dr.
Jawaban:
Tanda-tanda ketika kita butuh penanganan psikolog yakni ketika emosi yang dirasakan mulai tak stabil. Emosi atau perasaan yang tidak terkendali dan sering berubah-ubah bisa menjadi sinyal ada kesehatan mental yang harus diatasi. Terlebih, jika hal ini diiringi peubahan perilaku seperti jam tidur yang berubah dari biasanya, mengurung diri di kamar dan menolak interaksi dengan lingkungan, tidak fokus pada pekerjaan atau bahkan melakukan koping strategi yang menyimpang seperti menyakiti diri, makan-makanan tidak sehati, merokok, atau bahkan mengonsumsi obat-obatan terlarang. Apalagi kalau reaksi ini sudah berlangsung lebih dari dua minggu lamanya.
Selain itu, apabila memiliki riwayat trauma seperti korban pelecehan seksual, korban harus diatasi agar tidak menyebabkan munculnya pikiran negatif berulang, ketakutan, atau bahkan stres. Saran saya ketika mengalami hal seperti ini segeralah melakukan konseling agar mendapatkan saran yang bisa dilakukan.. semakin cepat ditangani semakin baik
Untuk proses konselingnya nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan dan harapanmu, misal gejala yang paling mengganggu saat ini apa, kemudian dikondisi saat ini apa yang bisa dilakukan agar gejala itu berkurang dan membuatmu lebih berdaya dan mampu beraktivitas lebih maksimal sehari-hari. Nah hal ini yang akan di konselingkan. psikolog/psikiater akan membantu dirimu. jika sudah merasakan gejala-gejala yang memang mengganggu, silahkan konsul ya.. semoga bisa membantu menyelesaikan masalah dan membuat aktivitas sehari-harinya lebih maksimal
3. Pertanyaan.
Nama : Dewi Retno sari, Usia : 28th, Diagnosa : ASD PH. Dengan kondisi saya secara fisik yg terbatas sejak diagnosa sakit ini membuat sy jdi berpikir berkali kali untuk melakukan kegiatan , seperti skrg kehidupan ekonomi yg sedang diuji hingga ingin sekali maju untuk kerja/menjalankan bisnis yg menguras tenaga.. Apa sebenarnya yg menjadi saya seperti tdk percaya diri, takut untuk bertindak , bahkan jika jauh dari rumah saja sudah merasa ketakutan?? Terimakasih sebelumnya dokter
Jawaban:
Seseorang merasa tidak percaya diri dan takut untuk bertindak ketika hanya fokus pada kelemahan yang dimiliki. Diagnosa ASD PH yang didapatkan membuat mbak Dewi “merasa bahwa diri ini lemah”. Ketika kita hanya fokus pada kelemahan akan sulit untuk kita termotivasi sehingga cenderung berputus asa. Kita tidak lagi melihat bahwa diri kita mampu. Mungkin memang dengan diagnosa ini aktivitas fisiknya terbatas, maka cari tahu, kira-kira batas kemampuanmu berkegiatan sampai sejauh mana? Cara kerja seperti apa yang tepat untuk menjalankan bisnis ditengah keterbatasan yang dimiliki? Ketika mulai merasa lelah apa yang harus dilakukan? Kenali dulu hal-hal ini. Dengan mengenali diri, mbak akan lebih percaya diri dengan kepasitas, dan tahu apa yang ingin dituju seperti menjalankan bisnis dan tahu apa yang diperlukan meskipun dihadapkan pada keterbatasan. Sadari bahwa lebih baik maju perlahan dibandingkan diam ditempat dan terjebak dalam keputus asaan sebelum mencobanya.
4. Pertanyaan.
Nama : Dhian, Usia : 45 th, Diagnosa: ASD, PH, Eissenmenger, RHF. Kehidupan itu kata org seperti roda yang berputar kadang diatas atau dibawah, nah saya ingin bertanya apakah kegalauan pasien dalam menghadapi penyakitnya berupa siklus juga, setelah melewati tahap penerimaan dan berdamai… kembali ke awal, merasa gelisah, takut, dan harus bersiap kembali akibat adanya progresivitas penyakit. Terimakasih.
Jawaban:
Menurut saya ketika sudah berada di tahap penerimaan dan berdamai dengan itu, maka tidak akan kembali ke awal dan merasakan kembali hal-hal seperti merasa gelisah, takut dan sebagainya ketika dihadapkan pada situasi yang sama. Dia yang sudah berdamai dengan dirinya sendiri adalah dia yang mampu mengikhlaskan kesalahan yang pernah terjadi, bukan melupakan. Karena belajar melupakan lebih sulit dibanding belajar mengikhlaskan. Orang yang sudah berdamai dengan diri sendiri juga selalu berpikir dan berusaha untuk memperbaharui diri menjadi lebih baik karena kedamaian tercipta dari segala ketenangan dan hal-hal yang baik. Ia akan bersyukurlah atas apa yang sudah Tuhan berikan kepadanya karena masih banyak orang di luaran sana yang mungkin menginginkan apa yang di punya saat ini.
5. Pertanyaan.
Nama:nurul, Usia :28, Diagnosa:asd pH. Bagaimana mengembalikan percaya diri setelah oprasi untuk kembali kerja.saya ingin seperti dlu.krn skrg Hanya mkn tdur.mmbuat pikiran saya sering kemana-mana. Dulu saya hidup biasa tanpa obat Dan percaya diri sekarang serba takut. Lemes trs saya pgn pny tenaga Dan gak mrsakan nyeri ini. Kadang saya Tak bisa tidur nyenyak
Jawaban:
Menurut saya, hal paling penting adalah berhenti membanding-bandingkan hidupmu yang sebelum dan saat ini. Cobalah untuk fokus dan sadari apa yang terjadi saat ini dulu.. coba berlatih mindfulness dan gratitude journal seperti yang sudah saya share di materi yaa
Semakin dirasa dan ingin dihilangkan terkadang malah semakin sulit untuk kita keluar dari rasa nyeri itu. Jika memang nyeri sadari saja.. ternyata nyeri ya.. begini rasanya sakit. kemudian diterima. Sambil tetap melakukan relaksasi nafas. nanti juga sambil dicoba latihan mempraktekkan mindfulness dan gratitude journal. Mendapatkan ketenangan dan kesejahteraan serta makna hidup disaat sakit ini memang sulit ya rasanya.. tapi bukan berarti tidak bisa. memang butuh proses, maka yuk mulai dari sekarang, perlahan kita coba melakukannya.
6. Pertanyaan
Nama : Arni, Usia : 38 th, Domisili : Tangerang, Ijin bertanya mba Via, bagaimana tips agar kita tdk selalu membanding-bandingkan diri kita dng kondisi yg kita pny saat ini, dengan orang lain. Terimakasih
Jawaban:
Tips simple adalah dengan mengenali diri kita secara utuh dan tidak berat hanya di hal yang negatif/ kekurangan saja. Karena terkadang memang kita sibuk terfokus pada hal negatif dalam diri sehingga kurang memperhatikan hal positif. Hal ini juga yang membuat kita menjadi mudah iri dengan kondisi orang lain. Perlu disadari bahwa setiap orang punya sisi kurang dan lebihnya, kita tidak pernah tahu.
7. Pertanyaan
Nama: Nunik, Usia: 30 tahun, Domisili: Bandung, Ijin bertanya ya mbak. Bolehkah saya melakukan penyegaran otak, seperti saya mencari tempat sejuk dan adem buat pernafasan. Karna menurut saya, itu cara saya menjalani arti hidup dengan keadaan sakit. Membebaskan pikiran2an yang tidak seharusnya di pikirkan, dan selalu happy. Terimakasih mbak
Jawaban:
Boleh sekali mbak Nunik, Jika memang mencari tempat sejuk dan adem dirasa membantu mbak silahkan dilakukan. Saya malah apresiasi sekali nih, berarti mbak Nunik sudah cukup mampu mengenali diri.. karena tahu apa yang tepat dan benar-benar dibutuhkan untuk menjalani arti hidup saat sakit. Tapi jika memang agak sulit menemukan tempat sejuk dan adem, mencari sudut ruang di rumah yang tenang dan lakukan mindfulness pun sudah cukup. Karena mindfulness berfungsi untuk hadir disini saat ini dan membebaskan pikiran-pikiran yang tidak seharusnya dengan fokus pada nafas dan diri sendiri..
8. Pertanyaan
Nama : Yanti, Usia : 40th, Domisili : Depok, Ijin bertanya mbak, insya allah saya sudah menerima kondisi saya akan sakit hipertensi paru ini krn alhamdulillah saya sudah menjalaninya selama 10th ini, tapi karena baru 3bl ini di PHK dan skrg waktunya 100% dirumah, jadi sering merasa kesepian, sendirian, merasa ditinggalkan oleh semua orang dan berimbas ke semangat saya untuk menjalankan usaha dirumah, kadang semangat kadang down, males aktivitas krn merasa apa yang sedang dikerjakan tidak ada hasilnya ditambah lagi sekarang saturasi oksigen sering drop, benar2 sangat mempengaruhi kondisi psikis saya. Ingin rasanya menyerah, tapi saya tahu itu tidak boleh. Bagaimana caranya biar semua rasa kesepian, semangat yg turun naik itu tetap stabil n semangat terus ya mbak, saya bingung mengendalikannya. Terima kasih
Jawaban:
Memang support dari orang-orang terdekat ini menjadi hal yang dibutuhkan ya.. ketika sedang drop dan demotivasi butuh rasanya semangat dan dorongan dari orang-orang di sekitar. Kembali lagi disadari bahwa meskipun support dari orang lain itu berpengaruh, ada hal yang lebih berpengaruh dan kuat dampaknya meningkatkan motivasi dan semangat yakni diri sendiri. Mbak Yanti masih punya diri mbak yang luar biasa selama 10 tahun terakhir kuat menerima kondisi sakit, artinya mbak Yanti luar biasa kuat. Jika saat ini merasa kesepian, coba mulai beri diri sendiri semangat dengan merawatnya. lakukan self-care. Saat kita merawat diri kita sendiri, kita akan merasa lebih disayangi, lebih berharga, sehingga mengurangi rasa sendirian, tidak dihargai dan sebagainya. Berikan juga afirmasi positif kepada diri, ucapkan terima kasih karena sudah bertahan dan menjalani sampai sejauh ini, sudah berusaha keras dan lainnya. Saran saya juga mulai dari sekarang membuat gratitude journal, ini membantu mencari makna positif meskipun berada di situasi yang kurang nyaman
“Untuk teman-teman para pejuang PH, saya menyadari bahwa kondisi sakit memang membuat aktivitas terbatas, terkadang juga membuat kurang bersemangat yaa.. meskipun berada di kondisi sakit saat ini bukan berarti hidup teman-teman berakhir, mungkin penuh liku dan perlu jalur memutar tapi saya yakin tetap bisa dilewati. Keyakinan bahwa teman-teman mampu dan berdaya itu bisa menjadi sumber dorongan utama, saat itu tidak ada apapun yang dilakukan pasti sulit. Maka yakini dulu. Yakin dan harapan itu jadi doa agar diri yang belum menggapai kualitas tersebut suatu saat dapat mencapainya, atau paling tidak menjadi penyemangat untuk berusaha mencapainya”._Silviani, M.Psi., Psikolog